Seperti yang seperti saya tuliskan di beberapa blog saya sebelumnya (Cerita dari Pasien RSUD Koja), tanggal 9 Maret lalu, saya berkunjung ke Rumah Sakit Umum Daerah Koja, Jakarta Utara. Kunjungan saya ke Rumah Sakit ini, untuk menjenguk salah seorang Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Lagoa, Kecamatan Koja, Jakarta Utara.Saya dan salah seorang teman jurnalis saya, ketika tiba di RSUD Koja, kami memarkirkan sepeda motor di Parkiran Sepeda Motor di bagian belakang. Ketika mengambil karcis parkir sepeda motor, sudah memakai dispenser karcis parkir otomatis. Tinggal pencet tombol, karcis sudah keluar. Sudah seperti di mall atau perkantoran. Tidak ada petugas yang mengetik atau menginput data dan karcis parkir keluar.
Masuk ke kompleks RSUD Koja, saya tertegun. Kaget saya! Ini RSUD? Bukan rahasia sih kalau namanya RSUD itu seperti apa. Tapi kali ini berbeda. Karena pengalaman saya berburu foto Rumah Sakit Umum itu harus ngumpet-ngumpet (nanti saya tulis juga tentang ini), saya juga ketika mengambil foto buru-buru. Dari gedung belakang kompleks RSUD Koja, dan memasuki koridor, kesannya sudah jauh sekali dari Rumah Sakit.
Saya melihat ada restoran tempat makan ayam goreng. Wah sudah ada beginian di RSUD ya. Ada restoran, meskipun bukan yang restoran waralaba yang menyebar di mana-mana itu.
Masuk ke lobby gedung utama RSUD Koja, saya makin kagum. Bersih dan sangat rapi. Sekali lagi, saya nyolong-nyolong ambil foto. Bukan sekali saya kena tegur satpam karena mengambil foto RSU di Jakarta. Padahal saya cuma mau memposting di media sosial bahwa RSU di Jakarta ini sudah lebih baik.
Ketika saya harus berebutan masuk lift untuk ke Lantai 12, yang merupakan kamar tempat dirawat-inap salah seorang petugas PPSU, saya melihat lift di RSUD koja ini liftnya bagus dan terawat. Bangunan utama RSUD Koja ini tinggi, lebih dari 12 lantai, dan sudah ada lebih dari setahun. Tapi, liftnya terawat.
Keluar dari lift di Lantai 12, saya temui ruang untuk yang menunggu pasien. Ada jejeran kursi besi seperti di bandara-bandara. Masih bagus. Melihat ke luar kaca, saya bisa melihat wilayah Koja, Cilincing dan Kelapa Gading dari ketinggian.
Masuk ke koridor kamar-kamar Ruang Rawat Inap, saya semakin tertegun. Modern sekali RSUD Koja ini. Malah, bagi saya, lebih baik dari sejumlah Rumah Sakit Swasta di wilayah Sunter yang pernah saya datangi untuk membesuk teman.
Koridor terlihat terawat. Pintu-pintu ke kamar sangat bagus. Ruang perawat dan lobby lantai 12 sangat bagus. Sekali lagi tidak kalah dengan rumah sakit swasta. Saya pernah ke menjenguk sahabat di salah satu rumah sakit swasta, tapi maaf saja, kalah dengan RSUD Koja ini.
Ketika saya masuk ke kamar tempat Petugas PPSU dirawat, ternyata petugas PPSU tersebut masih dioperasi. Kebetulan deh, saya bisa leluasa melihat kamar rawat inap. Ini kesempatan yang super langka. Besuk ke RSUD, bisa leluasa foto karena pas jam berkunjung juga. Jadi sedang ramai dan tidak diawasi satpam.
To be honest, atau jujur saja, fasilitas di kamar rawat inap, maaf saya mau katakan berulang-ulang, sangat bagus. Jauh sekali dari kesan RSUD. Ranjangnya yang sudah modern, tidak kalah dengan Rumah Sakit Swasta. Terkagum-kagum saya. Dalam hati saya mengatakan, ini RSUD?
Untuk kamar Kelas III, dengan enam ranjang dalam satu kamar, sangat bagus. Setiap ranjang ada tirainya. Tirai juga terawat dan bersih.