Lihat ke Halaman Asli

Thomas Jan Bernadus

A Freelance Blogger

Asyiknya Bersantai di Tepi Waduk Pluit

Diperbarui: 6 Maret 2017   20:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

26 Desember 2016, kalau di kampung saya di Minahasa Utara, dan Manado, Sulawesi Utara, merupakan hari natal ke-2. Kebiasaan kami di sana, adalah berkunjung ke sahabat atau saudara yang belum dikunjungi di hari natal pertama.

Tapi di Jakarta, kebiasaan itu sudah tidak saya lakukan. Biasanya pas natal tanggal 25 Desember saya sudah berkumpul dengan Keluarga. Ada adik kandung saya di Jakarta dan sejumlah sepupu. Biasanya kami kumpul-kumpul.

Balik ke topik yang ingin saya tuliskan ini, 26 Desember tersebut, saya janjian bertemu dengan seorang sahabat lama saya, di bilangan penjaringan, Jakarta Utara. Saya pun dengan sepeda motor pinjaman dari teman saya menuju ke sana.

Akhirnya, saya gagal bertemu dengan teman saya tersebut. Karena terlanjur sudah ke daerah penjaringan, saya pun berpikir kalau sekalian blusukan ke fasilitas publik saja. Pikiran saya ke Waduk Pluit karena lokasinya tidak berjauhan dengan tempat saya janjian ketemu dengan teman saya itu.

Saya pun bergegas menuju ke Waduk Pluit. 

Awalnya saya berpikir akan parkir di pinggir jalan di Waduk Pluit. Tapi karena saya lihat tidak ada yang parkir,saya mencoba peruntungan saya mencari parkir di jalan tembus Waduk Pluit ke arah pasar Ikan. Jalan tembus ini dekat ke Polsek Penjaringan.

Setelah saya menuju ke jalan tembus tersebut, tiba-tiba saya melihat ada parkiran motor di dekat jembatan yang berada di Waduk Pluit. Saya pun langsung berbelok dan memarkirkan sepeda motor yang saya tunggangi.

waduk-pluit-2-58bc6e8ccb23bd6313b2418a.jpg

Usai memarkir sepeda motor, perhatian saya tertuju ke sebuah lapangan sepakbola yang dikelilingi pagar. Ada lapangan sepakbola dari beton dan ada lapangan sepakbola dari rumput. Wah keren! Lapangan sepakbola ini luput dari perhatian saya ketika beberapa kali melewati Taman Kota Waduk Pluit.

Lapangan sepakbola ini, terletak di sebelah "kantor" Jakpro, yang terbuat dari kontainer. Saya pun berjalan menuju ke Lapangan Sepakbola tersebut. Rumput terlihat rapi dan terawat. Karena waktu sudah siang, tidak ada yang bermain sepakbola.

waduk-pluit-6-58bc6eb3a3afbdfe06c76970.jpg

Setelah mengambil gambar, atau foto, saya melanjutkan perjalanan blusukan ke jembatan yang ada. Jembatan ini, jujur saja, sudah beberapa kali ingin saya kunjungi, tapi belum pernah kesampaian.

Seusai menyebrangi atau melewati jembatan, saya sampai ke taman kota Waduk Pluit, sisi barat atau sebelahnya taman kota yang diresmikan ketika Jokowi masih Gubernur DKI Jakarta.Kalau Taman Kota yang itu sudah lebih dari sekali saya kunjungi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline