Lihat ke Halaman Asli

Thomas Jan Bernadus

A Freelance Blogger

Ada Tugu Bersejarah di RPTRA Bawang Putih

Diperbarui: 6 Maret 2017   00:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Pribadi

Berkunjung ke Ruang Publik Terpadu Ramah Anak atau RPTRA, menjadi kegemaran saya. Beberapa RPTRA di Jakarta Utara, Pusat, Timur dan Selatan serta Kepulauan Seribu, kecuali Jakarta Barat, sudah saya sambangi meskipun belum semua RPTRA yang ada di wilayah tersebut.

Tapi, tiba-tiba saja, dalam kurun waktu hampir dua bulan, kebiasaan tersebut terhenti. Memang saya mengunjungi RPTRA, tapi bukan seperti biasa. Ke RPTRA Kalijodo 22 Februari lalu, hanya sebatas lewat saja. Ke RPTRA Sutra II di Sunter Agung cuma dalam rangka liputan tasyakurannya saja. Tidak seperti biasa.

Kesempatan berkunjung ke RPTRA akhirnya datang lagi hari Minggu 5 Maret kemarin. Lokasi RPTRA nya tidak berjauhan dari kosan saya, dan juga memang saya niatkan mampir, karena saya sudah melihat pembangunan RPTRA ini semenjak beberapa bulan lalu.

RPTRA yang saya kunjungi adalah RPTRA Bawang Putih yang berada di Jalan Kebon Bawang V (atau VI). RPTRA ini dahulunya merupakan Taman Kebon Bawang. Sayangnya Taman ini tidak terurus seperti taman yang pernah saya kunjungi.

Daripada tidak terawat, akhirnya taman ini diubah fungsinya menjadi RPTRA. Ingat ya! Taman dan RPTRA ini berbeda lho.

Hari Minggu siang akhirnya saya mampir ke RPTRA ini. Saya tetap naik sepeda motor, karena setelah ke RPTRA saya akan berkunjung ke tempat lain juga. Selesai parkir motor, saya langsung masuk ke dalam RPTRA.

Setelah melalui pintu gerbang kecil, saya langsung mendapati ruang serba guna dan ruang aula RPTRA Bawang Putih.

Dokumentasi Pribadi


Tidak terlalu besar seperti RPTRA lain yang saya kunjungi. Tapi cukup mumpuni. Siang itu, hari cukup panas. Gedung Serba Guna ini cukup teduh karena terlindung pohon.

Saya belum langsung masuk ke dalam ruang serbaguna. Saya mau live periscope dulu. Langsung deh berbelok ke kiri untuk live periscope. Saya menyusuri jogging track dan ampitheater untuk menuju ke signage atau plang RPTRA Bawang Putih.

Anak-anak saya lihat banyak yang bermain sepakbola di lapangan. Nah lapangan ini unik. Ada dua lapangan bulutangkis merangkap lapangan sepakbola. Di beberapa RPTRA yang dibangun dengan menggunakan APBD, hanya ada satu lapangan bulutangkis dan tidak ada lapangan sepakbola kecil atau futsal.

Dokumentasi Pribadi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline