Lihat ke Halaman Asli

Mengapa Pertanyaan sesungguhnya adalah jawabannya

Diperbarui: 23 Juni 2015   22:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Saya mengalami transformasi yang luar biasa di tahun 1998, bertepatan dengan perubahan iklim politik bangsa ini. Saya bertanya tanya (mencari jawaban) “mengapa kondisi politikkita seperti ini?” “Siapa yang bertanggung jawab?” “Kapan saya bisa menikmati masa-masa yang indah seperti dulu lagi?”

Jawabannya sangat klise, bahkan sampai membuat saya frustrasi sendiri. Apakah anda mengalami hal yang sama ketika mengalami goncangan hidup? Mendapat tantangan dan problem di bisnis? Kita mencari ‘jawaban’, betul tidak?

Ternyata jawabannya tersimpan didalam pertanyaan saya. Dengan kata lain, jawaban adalah hasil dari sebuah pertanyaan. Jika pertanyaan saya lemah atau tidak berkualitas, jawaban yang muncul juga tidak berkualitas.

Transformasi terjadi ketika saya mengajukan pertanyaan yang berbeda seperti di bawah ini:

“Apa yang bisa saya lakukan saat ini yang merupakan perubahan kecil yang membawa sebuah perubahan besar dimasa mendatang?”

“Pengetahuan seperti apa yang harus saya miliki agar saya bisa bertindak lebih efektif?”

“Siapa orang yang tepat yang bisa memberikan solusi agar saya bisa keluar dari kemelut ini?”

“Dimanakah orang tersebut berada?”

“Berapa investasi yang siap saya tukarkan dengan pengetahuan tersebut?”

Akibat pertanyaan-pertanyaan tersebut di atas, saya mengambil keputusan untuk adalah belajar dari yang terbaik. Belajar dari guru-guru terbaik. Memodel orang terkenal, mengikuti jejak para pemimpin yang terbukti berhasil membawa diri mereka keluar dari krisis.

Ini adalah buku SELF COACH, anda bisa melatih diri anda dengan menggunakan pertanyaan berkualitas untuk bisnis anda. Anda lahir luar biasa, namun dididik menjadi orang biasa-biasa. Latih diri anda untuk mengembalikan potensi diri anda yang hilang.

Untuk mendapatkan kembali anda yang luar biasa, saya akan memberikan andatugas.Bukan HomeWORK karena pertanyaan yang harus anda jawab sifatnya FUN.Mengapa FUN? Karena jika anda bisa menjawab untuk bisnis anda sendiri, anda akan mengalami perubahan bisnis yang drastis dan menyenangkan.

Apakah anda siap untuk MENANG?

Saya yakin dan percaya bahwa anda mengharapkan bisa mendapat pengetahuan lebih dari buku ini. Ada short-cut cara belajar dengan cepat, mudah, menyenangkan. Lebih menyenangkan lagi karena seraya anda melakukan tips dan trik yang akan saya ajarkan, PROFIT anda akan meningkat secara drastis!

Aturan ini wajib diikuti:


  1. The fastest way to understand, is to teach what you have understood. Cara tercepat belajar adalah dengan mengajarkan apa yang anda tahu kepada sebanyak mungkin orang. Ceritakan isi buku ini, manfaat buku ini, tambahkan dengan ide-ide baru dari anda hingga anda memperkaya pengetahuan anda.
  2. Terima tanpa menghakimi. Jangan menghakimi siapapun, termasuk diri anda sendiri! Jangan menghakimi apa yang anda baca. Terlalu banyak orang yang mencaci maki diri sendiri karena merasa tidak berhasil. Tidak ada benar atau salah, yang ada hanya pelajaran dari setiap kalimat yang anda baca. Jadi, selama anda membaca buku ini coret kara I KNOW, setiap kali anda mengatakan, SAYA TAHU! Otak anda menutup saluran kreatif yang memancing ide brilian.
  3. Practice does not make it perfect. PERFECT practice makes PERFECT.Praktekkan apa yang anda tahu. Jangan mengulang kesalahan, untuk itu catat, ukur, analisa dan ambil hikmah dari setiap kegagalan anda.
  4. Nasib anda ditangan anda! Anda bertanggung jawab atas segala sesuatu yang terjadi pada diri anda, bukan orang lain. Anda juga bertanggung jawab untuk memahami isi buku ini. Jika ada hal yang kurang anda pahami, saya bersedia membantu anda menjawab pertanyaan apapun yang ingin anda ketahui. Anda boleh mengirimkan ke email pribadi saya di www.topcoachindonesia.com
  5. Rencana anda tidak pernah salah, kesalahan terjadi pada eksekusi! Jangan salahkan rencana ketika terjadi hal yang tidak sesuai harapan. Kebanyakan orang mengubah rencana karena dirasa tidak sesuai, faktanya adalah kesalahan dalam eksekusi rencana tersebut yang menyebabkan kegagalan. Perbaiki cara anda meng-eksekusi rencana. Pengetahuan anda berbanding lurus dengan jumlah kesadaran anda atas kesalahan yang anda lakukan.
  6. Commit to have FUN! Fun tidak mudah, jangan terlalu serius, nikmati proses pembelajaran ini, jika anda tidak bisa menikmati, jadilah anak umur lima tahun dan ber-acting lah seperti mereka. Setiap ada kesempatan, berikan pujian untuk diri anda sendiri. Senyum, busungkan dada, tarik napas panjang dan tertawalah, mumpung gratis!
  7. Commit to Succeed! Tidak ada kambing hitam yang sukses, pecundang yang berhasil, atau pelari dengan urutan nomor akhir yang mendapat hadiah utama. Ingat ini, perbedaan seorang pemenang dan bukan pemenang adalah komitmen untuk menang sebelum bertanding. Tentukan goal, ide apa yang ingin anda dapatkan setiap kali anda membaca buku ini.

A Winner is a dreamer that never ever quits!”

Tom MC Ifle

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline