Saya baru saja membaca artikel ini :
Perolehan Suara Versi Prabowo-Hatta: Prabowo 50,25%, Jokowi 49,74%
Saya perhatikan koq bisa yah penjumlahan perolehan suara tidak 100%, ada apa? kemudian saya baca artikelnya:
"Menurut perhitungan kami, yang menang adalah pemohon (Prabowo-Hatta) dengan perolehan suara 67.139.153 atau 50,25 persen. Sedangkan untuk Nomor urut dua sebesar 66.435.124 suara 49,74 %.
Selisihnya 704.029 suara," kata anggota Tim Advokasi Prabowo-Hatta, Maqdir Ismail.
dan saya coba hitung sendiri jumlah suaranya 67.139.153 + 66.435.124 = 133.574.277
Sehingga seharusnya:
suara Prabowo-Hatta = (67.139.153 / 133.574.277) *100% = 50.2635346 % (dengan pembulatan)
suara Jokowi-JK = (66.435.124 / 133.574.277) *100% = 49.7364654 % (dengan pembulatan)
kalau dengan salah pembulatan harusnya team Prabowo-Hatta ingat dengan angka sendiri 50.26%, tetapi yang mereka benar itu malah pembulatan angka kubu Jokowi-JK 49.74% (biasa orang norma malah ingat di bagian 49.73%)
Apakah mungkin mereka lupa dengan persentase diri sendiri sehingga salah menjadi 50.25% ?
Sedikit tambahan :