Lihat ke Halaman Asli

Kubu Prabowo Bermain dengan Bukti Palsu?

Diperbarui: 18 Juni 2015   05:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1406436264736612093

Sulit dimengerti logika yang menyusun data gugatan dari team Prabowo-Hatta, bila melihat point 4.8 dibawah telah terjadi penggelembungan suara dan terjadi penyusutan suara. Akan tetapi bila melihat point 4.9 di bawahnya "jumlah" pemilih yang di hitung kubu Prabowo-Hatta dan KPU sama persis hanya berbeda persentase.

Sumber gambar: http://news.detik.com/pemilu2014/read/2014/07/27/094613/2649267/1562/ada-kejanggalan-di-gugatan-prabowo-hatta-mahfud-sudah-biasa?991104topnews

Mari kita telaah lebih lanjut:


  1. Kalau mengacu pada point 4.8 seharusnya total jumlah pemilih versi prabowo seharusnya sekitar: 133.574.277 - 1.500.000 + 1.200.000 = 133.274.277 (saya tidak melihat persentase karena belum ada bukti konkret). Hali ini menyebabkan point no 4.9 dan 4.10 tidak valid
  2. Kalau mengacu pada point 4.9 dengan total pemilih yang sama dengan versi KPU maka point no 4.8 merupakan tuntutan yang tidak valid sebab yang terlihat adalah perbedaan kategori suara yang menyebabkan perbedaan persentase suara bukan terjadi kecurangan penggelembungan ataupun pengurangan suara seperti yang dituduhkan pada point no 4.8. Dan dengan demikian point no 4.8 tidak valid


Dari kedua point di atas dapatkah disimpulkan kalau tuntutan dari kubu Prabowo-Hatta menggunakan bukti data palsu?

*Untuk memperbaiki logikanya harus ada point yang di hilangkan karena kedua point tersebut mempunyai logika yang sangat bertentangan




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline