Lihat ke Halaman Asli

Wanita Penggoda

Diperbarui: 25 Juni 2015   20:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Awalnya dia mencekoki ku dengan kata manisnya

Segudang perhatiannya, berbagai desus nya

Saat bertemu, goda tubuhnya

Sentilan jemari nakalnya

Desah suaranya

Semua itu membuat aku lupa bahwa aku punya yg lebih indah darinya



Dia memaksaku memikirkannya

Secara perlahan tapi pasti

Menghasutku untuk memutuskan kekasihku

Yang begitu kucintai dan mencintaiku

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline