Sudah terlewati tengah malam
Mata masih terbuka dan kosong
Sedang menikmati menyiksa diri?
Sudah pasti memikirkan dia
Bertanya-tanya pada diri sendiri
Ada salah ucap apa padanya?
Ada salah buat apa padanya?
Menganggap diri sebagai pelaku, padahal kaulah korban
Mengapa harus memikul yang bukan menjadi muatanmu?
Jadi hambar pendidikan yang kau jalani
Bahkan kedelai lebih unggul dari dirimu
Orang bodoh yang tersandung oleh batu yang sama setiap harinya
Harus bagaimana aku memandangmu?
Kasihan? Iba? Persetan? Acuh tak acuh?
Jiwamu terlalu lemah untuk mencerna kehidupan yang lebih rumit
Tidurlah saja dulu, jiwamu lelah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H