Lihat ke Halaman Asli

Bangkit dan Bangkit

Diperbarui: 25 Juni 2015   03:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Bagaimana Bangkit Dari Bangkrut Hal yang paling ditakuti oleh pengusaha baru dan yang sudah established adalah BANGKRUT, Jumpalitan dan ambruk. Apakah kebangkrutan akhir dari segalanya ? jawabannya,tidak ! Jangan pernah menganggap bangkrut dan jatuh atau gagal menjadi penghalang untuk bangkit. Jangan khawatir, semua pengusaha pernah mengalami kebangkrutan dan kegagalan. Banyak pelajaran yang diambil dari tahapan perkembangan usaha, terutama saat jatuh. Jangan merasa putus asa, apalagi salah penanganan. Produk tidak laku, modal habis dan sebagainya. Pertanyaanya sederhana, apa yang harus dilakukan dengan kondisi ini ? Jangan Panik, Berpikirlah dengan cara yang berbeda Saat menghadapi kondisi tidak nyaman mungkin akan membawa kita ke dalam kondisi panic. Wajar sih. Tapi jangan berlarut berada dalam kondisi ini. Meski dirasa kurang cukup, berpikirlah diluar nalar atau out of the box agar tetap terus kreatif dan tidak biasa. Bisa saja keluar dengan pemikiran diluar kelaziman atau nyeleneh tapi tetap punya kekuatan. Ada saatnya untuk Kita Apapun yang kita jual baik produk atau jasa bisa menjadi ‘menumpuk’. Artinya, tidak laku. Mungkin banyak barang-barang dagangan kita masih tersimpan di gudang, jualan pin atau kaos hanya memenuhi gudang atau memenuhi sudut ruangan tempat usaha kita. Faktor ini bisa saja terjadi karena produk atau jasa kita belum booming karena terlalu banyak inovasi dan ide-ide yang lahir terlebih dahulu sehingga konsumen tidak familiar dengan produk kita. Tunggu saja, saat dimana produk yang tadinya menumpuk akan menjadi booming asalkan dibarengi dengan promosi dan strategi pemasaran yang baik. Konsumen akan cepat merasa bosan dengan produk sebelumnya dan bisa dengan cepat beralih ke produk kita. Jangan Cengeng Coba saja untuk menyerah, maka Kita akan kehilangan banyak kesempatan untuk sukses. Jangan dihitung sudah berapa kali berusaha untuk menjadi lebih baik tapi tambahlah kesabaran dan kejelian untuk mengubah takdir’ usaha kita. Lakukan dengan yakin. Manfaatkan Jalur Promosi Bnayak cara yang harus kita lakukan untuk kembali membawa usha kita ke dalam trek yang benar untuk kembali bangkit. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan jalur promosi melalui komunikasi langsung atau dari mulut ke mulut cara ini bisa jadi lebih tepat dan membuat produk kita lebih laku. Atau gunakan cara-cara ‘tradisional’ misalnya mengontak daftar kontak pelanggan potensial atau list BBM, Whats App, twitter dan facebook. Jangan berpikir mereka tidak suka jika dikontak untuk mempromosikan produk kita. Asalkan kualitasnya dijamin mereka akan suka mendapatkan infromasi ini. Beri Diskon, bonus, hadiah Salah satu penelitian yang pernah dirilis di Amerika Serikat, kata GRATIS akan mempengaruhi emosi pelanggan dan atau calon pelanggan. Tidak serta merta diberikan dengan gratis, tapi bisa dikembangkan menjadi bonus, diskon, hadiah dan sebagainya. Pelanggan akan tergoda meskipun kantong mereka sedang tongpes. Hal lain yang bisa kita lakukan saat mengalami ‘bangkrut’ dalam usaha adalah dengan berkomunikasi dengan pengusaha yang pernah mengalami hal yang sama. Cobalah gali pengalaman pengusaha tersebut, bagaimana keluar dari kebangkrutan dan bagaimana memulainya kembali. Dalam menjalankan usaha dan menghadapi apapun dalam hidup kita, pasti ada yang namanya keyakinan. Nah, keyakinan inilah yang harus terus dijaga agar bisa melewati badai. Dalam tulisan sebelumnya, mental pengusaha adalah mental yang pantang menyerah dan mampu bertahan dalam kondisi apapun. Dan jika kondisi semakin memburuk, jangan pernah meninggalkan usaha yang sudah dirintis ini. Pertahankan perusahaan dengan semampunya dan jika masih belum bisa keluar dari ancaman kebangkrutan, cara terakhir adalah dengan menggandeng pihak lain untuk sama-sama menjalankan usaha. Intinya, apapun yang terjadi dengan usaha kita, adalah kewajiban untuk mempertahankan dan menajdikannya berhasil. Ayo, semangat pengusaha muda !

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline