Lihat ke Halaman Asli

TOMBO ATI TOUR

Tour & Travel

Memahami Adab dan Etika di Tanah Suci

Diperbarui: 5 September 2024   15:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Pribadi: Tombo Ati Tour

Makkah dan Madinah adalah tempat suci yang tidak hanya menjadi pusat ibadah, tetapi juga sebagai tempat dengan berbagai sejarah dan nilai luhur. Pahami adab dan etika ini utuk memaksimalkan kualitas ibadah bagi seluruh jamaah ketika umroh.

Menunaikan ibadah Umrah tidak hanya sekedar menjalankan aktivitas ibadah biasa, tetapi juga tentang bagaimana kita menjaga sikap dan perilaku dihadapan Allah SWT. Di tanah suci setiap langkah, ucapan dan perbuatan kita menjadi bagian dari ibadah itu sendiri. Oleh karena itu, memahami adab dan etika adalah kunci untuk meningkatkan kualitas ibadah kita. 

1. Menjaga Niat: niat yang tulus dan ikhlas dalam melaksanakan ibadah sangat penting. Sebelum berangkat umrah, pastikan niat dalam hari hanya untuk mencari ridha Allah SWT

2. Pakaian & Kebersihan: menggunakan pakaian yang bersih dan sesuai syariat, seperti penggunaan kain ihram untuk laki-laki dan busana muslim untuk perempuan merupakan bentuk penghormatan terhadap kesucian tempat ibadah

3. Menghindari Perbuata Tidak Terpuji: selama di Mekkah dan Madinah, hindari perilaku yang dapat merusak kesucian ibadah, seperti berdebar, marah hingga berkata kasar

4. Tawaf & Sa'i dengan Tertib: melaksanakan thawaf dan sa'i penting untuk tetap tertib dan tidak saling mendorong dengan jamaah lain.

5. Memanfaatkan Waktu untuk Ibadah: Di Madinag, gunakan waktu sebaik mungkin untuk berdoa, berdzikir dan membaca Al-Qur'an. Kesempatan ini sangat langka jadi haru dimanfaatkan dengan sebaik dan sebijak mungkin. 

Dengan bimbingan yang tepat dari penyelenggara seperti Tombo Ati Tour and Travel, jamaah dapat melaksanakan ibadah dengan lebih khusyuk dan penuh keberkahan. Ibadah di Tanah Suci bukan hanya tentang menjalankan ritual, tetapi juga tentang bagaimana kita menunjukkan kecintaan dan penghormatan kita kepada Allah SWT dan Rasul-Nya.

Ditulis Oleh: Hanna (Mhs PKL UIN Jember)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline