Lihat ke Halaman Asli

Agustinus Sipayung

Seorang konsultan di bidang pertanian

Strategi Kampanye Caleg yang “Murah Meriah & Bermanfaat“

Diperbarui: 24 Juni 2015   14:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Apa yang biasa dilakukan para caleg untuk melakukan kampanye? Bagi kaos, sebarkan uang, memasang baliho dengan gambar-gambar yang aneh.

Ok, tentu tidak ada yang salah dengan strategi tersebut. Hanya menurut saya tidak produktif. Dan tidak ada jaminan orang yang menerima kaos akan serta merta mendukung seorang caleg.

Menurut saya cara yang paling murah adalah dengan berbagi “hal yang produktif”. Apa itu? 1. Pengetahuan 2. Alat produktif3. Menyampaikan visi dan misi melalui sarana tertulis.

Untuk berbagi pengetahuan, Anda bisa membuat pelatihan untuk menjawab tantangan yang sedang dihadapi dapil Anda. Misalnya untuk target pemilih kaum Ibu, Anda bisa berbagi pengetahuan tentang usaha, kesehatan anak dsb.

Anda juga bisa menyebarkan buku atau hal-hal yang bermanfaat dimana Anda sebagai narasumbernya, melalui buku atau internet.

Tapi apakah dengan strategi itu cukup? Tidak. Anda harus membuat sebuah sistem dan strategi. Misalnya Anda mengajarkan petani cara berbisnis maka Anda bisa melatih mereka untuk berusaha dengan modal pinjaman kecil, yang Anda titipkan melalui koperasi. Atau Anda bisa membantu masyarakat untuk menjual produk kerajinannya setelah Anda mengajarkan tentang membuat sebuah hiasan unik.

Dengan strategi ini Anda hanya mungkin mengeluarkan biaya untuk mendatangkan narasumber, dan akan lebih murah jika Anda lakukan sendiri. Mungkin untuk penerbitan bku atau website modalnya juga tidak terlalu mahal, bahkan beberapa diantaranya gratis.

Lalu untuk alat produksi, Anda bisa menyediakan peralatan yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk melakukan tindakan produktif. Misalnya mesin pengolahan untuk petani, mesin untuk membuat minuman dsb. Dimana peralatan tersebut bisa dimanfaatkan masyarakat secara kolektif.

Mengenai visi misi Anda sampaikan kepada target Anda secara tertulis. Untuk golongan yang terdidik Anda bisa menyajikannya dalam bentuk buku yang memberikan penjelasan secara raional. Namun untuk masyarakat kurang terdidik, Anda bisa menyampaikan visi secara lebih umum, dalam tulisan yang ringkat dan tidak terlalu tebal dan lebih banyak visual dan ilustrasi.

Jadi ada banyak strategi yang bisa Anda lakukan untuk mendapatkan dukungan dari masyarakat. Tidak hanya dengan bagi-bagi sembako. Melainkan memberikan hal yang produktif bagi masyarakat sebelum Anda menjadi anggota legislatif. Dan telah bisa mendatangkan solusi sebelum Anda memiliki power untuk menghasilkan penyelesaian masalah yang lebih besar.

Hendra Sipayung

Konsultan Personal Branding

www.konsultasimenulisbuku.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline