Lihat ke Halaman Asli

Agustinus Sipayung

Seorang konsultan di bidang pertanian

Kita Semua adalah Marketer

Diperbarui: 24 Juni 2015   09:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam banyak hal kita harus belajar dengan seorang wiraniaga. Karena siapapun kita, sadar maupun tidak sadar, adalah seorang pemasar. Seorang professor sekalipun harus “mengiklankan” pengetahuannya agar diundang ke berbagi seminar. Seorang manager harus cerdik memasarkan keahliannya di hadapan para pimpinannya untuk mendapatkan jabatan yang lebih tinggi.

Oleh sebab itu Anda wajib mengetahui ciri wiraniaga yang berhasil untuk meraih karir yang sukses.

Seorang wiraniaga mengenal dengan baik produk yang ia jual. Cobalah tanyakan kepada Bowo, seorang marketer sepeda motor, tentang keunggulan produk yang ia jual. Maka ia bisa menjelaskan panjang lebar layaknya seorang pakar otomotif. “ Motor ini dilengkapi dengan alat-alat bla...bla...bla”, demikian ia menjelaskan.

Hal yang sama juga berlaku jika Anda ingin memasarkan diri. Ada wajib mengetahui yang terbaik dari diri Anda yang tidak dimiliki orang lain. Dan Anda juga harus mengetahui menempatkan konteks keahlian tersebut. Tentu kemampuan Anda mengutak-atik program komputer tidak akan bernilai ketika Anda menceritakannya kepada seorang makelar mobil. Mungkin akan lebih bermanfaat jika Anda mengirimkan profile pribadi Anda kepada seorang manager IT di sebuah perusahaan besar.

Seorang Wiraniaga memiliki networking yang luas. Umumnya wiraniaga sukses yang pernah saya jumpai memiliki sejumlah kesamaan karakter. Supel, orang yang asik diajak bicara dan mampu menciptakan banyak sahabat dalam waktu singkat. Wajib hukumnya bagi seorang marketer memiliki banyak teman atau kenalan. Karena akan lebih mudah menjadikan seorang teman menjadi klien, daripada seseorang yang dijumpai di pasar swalayan.

Prinsip juga berlaku bagi Anda. Tidak ada sukses tanpa jaringan. Orang-orang yang sukses umumnya memiliki pergaulan yang luas. Jadi perluas pertemanan Anda, bergaullah dengan banyak orang termasuk mereka yang lebih sukses dari Anda.

Seorang wiraniaga tahu cara menarik perhatian orang lain. Seorang pemasar yang agresif dapat membuat produknya tampil di berbagai media. Entah di jaringan internet, di media cetak, atau pada brosur-brosur yang disebarkan di berbagai tempat. Ia juga mampu menjadikan apa yang ia jual menjadi pembicaraan banyak orang.

Demikian juga jika Anda ingin memasarkan diri. Anda harus membuat diri dan keahlian Anda terlihat diberbagai media. Buatlah nama Anda menjadi objek pembicaraan banyak orang.

Ini tidak ditentukan bagaimana Anda memanfaatkan berbagai media mempromosikan keahlian Anda; website, milis, media sosial, media massa; namun juga bagaimana Anda secara kreatif menampilkan pesan Anda sehingga menarik perhatian banyak orang.

Seorang wiraniaga kebal terhadap penolakan. Apakah saat ini Anda menjadi klien dari seorang marketer, yang saat pertama kali bertemu Anda memperlakukannya secara tidak ramah? Barangkali ya. Prinsip seorang wiraniaga, penolakan konsumen bukanlah berarti ia tidak suka produk yang ia tawarkan, namun karena ia belum mengetahui keunggulan dari apa yang ia jual. Itu sebabnya kebanyakan marketer kekeh mendatangi prospeknya meskipun sudah berulang kali mendapatkan penolakan.

Tentu kelebihan tersebut patut Anda miliki. Bahwa dalam memasarkan keahlian bisa saja Anda dileceh orang lain, atau mendapat penolakan. Namun sebagaimana seorang wiraniaga, Anda hanya perlu fokus pada tujuan Anda, yakni meraih sukses dalam karir. Sehingga dalam kondisi apapun Anda tidak mudah patah semangat.

Coach @Arief Kurniawan

HRD Revolution

www.arroundmywork.com




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline