Lihat ke Halaman Asli

Agustinus Sipayung

Seorang konsultan di bidang pertanian

Rahasia Meledakkan Popularitas Ala Jokowi

Diperbarui: 17 Juni 2015   19:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Apakah setiap orang yang memasarkan diri melalui media sosial, buku atau publikasi akan serta merta mampu meraih popularitas dalam waktu singkat?

Bisa ya dan bisa tidak. Semua itu tergantung dua hal, yakni :


  1. Content



Strategi pemasaran

Apa yang saya maksud kontent di sini tidak semata-mata Anda memiliki keahlian namun Anda memiliki sesuatu yang layak menjadi pembicaraan orang lain. Sementara strategi pemasaran adalah cara bagaimana Anda membuat diri Anda hadir dalam ruang kesadaran dari banyak orang.

Kasus Jokowi

Untuk memahami lebih jelas dari 2 hal tersebut di atas saya coba mengaitkannya dengan popularitas Jokowi yang membuatnya mendapatkan kepercayaan sebagai Presiden RI oleh rakyat Indonesia.

Kehadiran Jokowimembentur alam logika berpikir orang Indonesia. Dahulu orang menganggap bahwa seorang pemimpin yang hebat adalah yang:


  1. Gagah
  2. Sangar
  3. Berwajah bak Arjuna atau Bima
  4. Menjaga jarak dengan rakyat atau eksklusif layaknya raja-raja jawa
  5. Gaya bahasanya elegan, formal dan cenderung dalam tatanannormatif
  6. Biasanya dari kalangan militer

Beberapa pemimpin dengan karakter seperti ini pernah meraih sukses di Indonesia.

Lalu Jokowi membuat alam berpikir orang Indonesia menjadi limbung, pasalnya:


  1. Ia tidak gagah
  2. Lembut
  3. Wajahnya ngedeso
  4. Begitu dekat dengan rakyat sehingga terlihat seperti rakyat
  5. Gaya bahasa sederhana dan mudah dimengerti masyarakat biasa
  6. Berasal dari kalangan sipil

Kinerjanya cukup mengejutkan. Sukses menata kota Solo semasa menjadi Walikota. Dan sukses merapikan Pasar Tanah Abang, Waduk Pluit sewaktu menjabat Gubernur Jakarta.

Sebenarnya banyak pemimpin daerah yang berprestasi, bahkan melampaui Jokowi. Hanya saja karakter mereka tidak bertentangan dengan alam pikiran orang Indonesia. Tapi Jokowi berbeda. Ini merombak apa yang wajah. Sehingga kita kaget dan menjadikan Jokowi menjadi bahan pembahasan.

Jadi karakter dan kinerjnya membuat ia patut diceritakan. Itu merupakan kontent dari RI satu tersebut. Tapi popularitas semakin meledak ketiak media massa, yang peka terhadap sesuatu yang bernilai berita, menangkap fenomena Jokowi dan menjadikannya sebuah cerita. Dan pembaca tergugah. Hal ini kemudian menjadikan Jokowi sebagai media darling.

Gambar yang sering digunakan mengambarkan personal branding , adalah seseorang yang berdiri terbalik dengan mengenakan baju berbeda dari orang kerumunan. Artinya jika ingin popularitas Anda meledak, jadilah berbeda dan biarkan sesuatu yang unik dari Anda tersebut menjadi pembicaraan. Dan ini tentu tidak mudah.

How to.....

Lalu pertanyaannya bagaimana cara Anda melejitkan popularitas Anda dalam waktu singkat? Saya tidak bisa menjamin itu, demikian juga banyak konsultant personal branding. Terbukti banyak calon DPR yang menggunakan jasa para pakar ini namun tidak berhasil menarik simpati masa.

Anda harus mengawali dari content. Anda tidak saja memiliki keahlian. Namun Anda harus memiliki karakter, kemampuan yang unik, spesifik, yang membuat Anda layaknya orang yang berbeda dari jutaan orang.

Contoh. Ketika seorang pemusik rock identik dengan pakaian yang urakan, narkoba dan wanita nakal. Maka seorang musisi musik cadas tampil dengan pakaian rapi, sering minum susu dan menjadi kekasih wanita baik-baik akan terlihat janggal.

So apa yang kemudian bisa Anda lakukan untuk meledakkan popularitas Anda?

Pertama, jadilah unik. Anda tidak perlu sekedar berbeda. Galilah sesuatu dari diri Anda yang berbeda dan menarik. Jadikan otentik.

Kedua. Ceritakan, tunjukkan dan perlihatkan perbedaan Anda melalui berbagai media yang bisa menjangkau banyak orang.

Ketiga. Jadilah berbeda, tidak hanya dari penampilan, namun juga melalui kinerja. Jadilah seorang yang inovatif. Sekiranya kebanyakan orang bisa mengetik 5 jari, maka latihlah kemampuan Anda agar bisa mengetik 5 jari dengan kecempatan yang luar biasa. Jika kebanyakan orang menguasai fisik secara teoritis, maka jadilah berbeda dengan mengetahui sejarah fisika dan psikologi fisikawan.Ketika kebanyakan orang bisa membuat robot kecil dan bisa bergerak, ciptakanlah robot yang bisa berlalu dan berukuran besar.

Keempat. Pasarkan diri Anda melalui berbagai media.Entah itu internet, buku, koran, majalah, brosur,Buatlah diri Anda terlihat di berbagai tempat, sarana yang bisa dilirik banyak orang.

Jadikan diri Anda berbeda dari kebanyakan orang.Benturkanlah keyakinan orang banyak. Ciptakan sesuatu dari Anda yang layak dibicarakan orang.

Hendra Sipayung

Ghostwriter/Konsultan Penulisan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline