Lihat ke Halaman Asli

Essen Oplosan Aroma Cempedak Terbukti Ampuh

Diperbarui: 30 November 2018   15:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Travel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Essen oplosan aroma cempedak dari jaya essen adalah essen oplosan terbaru yang dipercaya untuk meningkatkan performa umpan lebih berkualitas dan handal terlebih dengan aromanya yang khas cempedak akan memberikan efek perangsang terhadap ikan dan bahan pembutannya pun tidak mengandung bahan kimia sedikitpun jadi ikan hasil tangkapannya pun akan tetap aman apabila di konsumsi 

Kualitas dari jaya essen sudah teruji oleh para pemancing tanah air dan mereka pun mendapatkan hasil yang memuaskan dari penggunaan jaya essen aroma cempedak . Kelebihan dari jaya essen ini juga dapat digunakan dalam segala macam meda, cuaca, umpan seperti umpan outih , umpan pelet, umpan buatan sendiri dan cocok juga untuk segala jenis ikan baik itu ikan mas, nila, bawal, patin, lele dan tak hanya itu jaya essen ini juga dapat digunakan dalam lomba harian.kilo gebrus atau galatama

Cara pemeakaian essn oplosan aroma cempedak ini pun sangat mudah dengan hanya memberikan 3-6 tetes/ 1 ons umpan yang sidah jadi dan aduk sampai rata dan umpan siap digunakan . tidak ribet dan tanpa perlu dikukus dengan umpan lainnya, yang paling penting aroma essen yang keluar agar menadapatkan hasil yang maksimal dan tangkapan yang banyak . 

Jadi apalagi yang anda pikirkan buruan pesan sekarang juga dan buktikan sendiri kedahsyatan dari jaya essen aroma cempedak untuk lomba mancing anda. Kami yakn andalah selanjutnya yang akan merasakan keampuhan dari jaya essen selanjutnya. Dan buktikan kepada mereka bahwa andapun berhak menjadi juara !!

Terimakasih tas kunjungannya , selamat mencobanya ^_^

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline