Lihat ke Halaman Asli

Sugi362

Abah Odon

Cerita Rakyat Asal usul Bunga Teratai

Diperbarui: 16 Desember 2015   16:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Narasi Rakyat Asal Usul Bunga Teratai yaitu satu mitos yang ada di dalam kehidupan sebagian orang Jawa Tengah yang menceritakan perihal asal muasal ada bunga teratai. Dibawah ini yaitu narasi rakyat itu sedetailnya.

Jaman dulu di pinggir gunung Semeru ada Raja yang arif serta bijaksana dan perhatian pada rakyatnya. Raja itu memimpin kerajaan di sana.
Raja itu bernama Raja Ranubanu. Raja Ranubanu mempunyai putri yang sangat cantik yang bernama Dewi Arum. Sang putri mempunyai rutinitas mandi dan gemari sekali bermain air.

Disuatu hari, semuanya tempat kerajaan itu terkena penyakit.

Beberapa orang banyak yang terkena penyakit itu serta banyak beberapa orang yang tewas. Raja sedih dengan kondisi itu. Telah banyak tabib yang dihadirkan tetapi gagal.

Waktu Raja telah pasrah datanglah seseorang laki-laki yang menghadap raja. Laki-laki itu bercerita bahwa dia bisa isyarat bahwa penyakit itu dapat sembuh oleh satu bunga serta bunga itu tumbuh ditengah satu danau serta mesti di ambil sendiri oleh putri Raja. Raja juga terdiam saat itu juga.

Sesudah pikirkan nasib putrinya, lalu putri di panggil oleh Raja serta diperintahkan untuk pergi mengambil bunga itu. Berangkatlah putri berbarengan punggawa kesayangan-nya.

Sesudah lewat perjalanan yang sangat menegangkan lalu sampailah mereka di sana. Saksikan air danau yang sangatlah jernih serta fresh, putri tidak bisa menahan hasratnya untuk berenang. lalu dia mandi hingga lupa saat.

Raja serta rakyat setia menanti hadirnya putri serta pengawalnya. Lantaran terlampau lama menanti tidak ada kepastian berita dari sang putri Raja lalu baginda Raja pergi menjemput putrinya dengan perasaaan bingung.

Sesampai di sana Raja terperanjat serta mengumpat “Putri tak harusnya anda jadi anak Raja!, Tambah baik anda jadi penunggu danau ini”. Lalu putri Raja hilang serta waktu itu juga nampaklah bunga teratai yang indah. Dengan perasaan menyesal Raja membawa pulang bunga itu, serta sembuhlah seluruhnya rakyatnya.

source:

Toko Bunga Hari Ibu Jakarta Pusat 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline