Lihat ke Halaman Asli

Boris Toka Pelawi

TERVERIFIKASI

.

SBY Dejavu Megawati, Hancurnya Prediksi Duet Kemenangan Ganjar-Prabowo

Diperbarui: 6 Desember 2020   11:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mensos juliari ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi, sumber gambar kompas.com

Dua kejadian secara berdekatan tampaknya akan menghancurkan prediksi mapan yang tak mungkin lagi tergoyahkan tentang Pilpres 2024. 

Prediksi pertama adalah tentang kemenangan Ganjar pranowo, calon dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Prediksi kedua Sudah barang tentu kemenangan Prabowo Subianto dalam pilpres 2024.

Setidaknya ini adalah 2 prediksi yang kebenarannya hampir mendekati 100% jika tidak ada aral melintang. Bagaimana tidak, hasil berbagai lembaga survei menunjukkan bahwa perolehan suara Prabowo dan Ganjar adalah yang teratas.

Skema terbaik masih dicari Apakah Prabowo akan maju melawan kader dari PDIP, atau jika nanti hasilnya buntu ya sudah Prabowo tinggal berduet saja dengan Ganjar yang adalah kader PDIP. Permasalahan dalam komposisi ini adalah menentukan siapa yang jadi presidennya dan siapa yang menjadi wakilnya.

Hasil berbagai lembaga survei masih menempatkan Prabowo di urutan pertama, walaupun Hasil tersebut masih bisa diragukan mengingat hanya mengambil sample yang tidak seberapa dibandingkan jumlah penduduk Indonesia dengan karakteristik daerah pemilihnya.

Tapi siapapun yang jadi calon presiden, entah Prabowo atau Ganjar, dan siapapun yang menjadi calon wakil presiden entah Ganjar atau Prabowo, komposisi ini pasti memenangkan Pilpres tahun 2024. 

Pendukung Jokowi sudah pasti mengalihkan suaranya pada Ganjar, dan pendukung Prabowo pasti akan tetap setia memilih sang ketua umum partai Gerindra yang sekarang jadi Menteri Pertahanan.

Sekali lagi ini adalah komposisi ideal dan sudah pasti menang jika tidak ada aral melintang yang diciptakan oleh kelompok pengusung kedua calon.

Tapi sayang belum apa-apa kedua partai Yang menaungi Ganjar dan Prabowo sudah berulah. Prabowo Subianto dijegal oleh Edhy Prabowo yang menjadi menteri Kelautan dan Perikanan. PDIP dijegal oleh juliari Peter Batubara, menteri sosial yang secara mengejutkan di tangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi.

Sangat miris memang, sang anak buah Megawati itu dengan sangat tega mengkorupsi dana bantuan untuk masyarakat yang yang berada di ujung kematian karena pandemi covid 19. 

Tidak berlebihan jika kita menyebut tindakan juliari Peter sangat biadab. Korupsi sendiri sudah jadi tindakan kriminal luar biasa, apalagi mengkorupsi dana bantuan bagi masyarakat yang sedang mengalami kesulitan ekonomi karena covid 19.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline