Lihat ke Halaman Asli

Boris Toka Pelawi

TERVERIFIKASI

.

Duet Akbar Ruhut-Ferdinand-Permadi Arya Bikin Fadli Zon Terseok, Haikal Hassan Menangis

Diperbarui: 20 November 2020   16:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar tribunnews.com

"Sikap Langka yg diambil Panglima Tertinggi TNI & POLRIBpk Joko Widodo Presiden RI ke 7 sangat tepat dimana Panglima TNI & Jajarannya & KAPOLRI langsung melakukan Pencegahan Kebakaran dari pada Memadamkan Kebakaran dan sudah cukup bukti Provokatornya harus ditangkap MERDEKA."Ruhut Sitompul

Mengenai "peperangan" di media sosial antara pendukung dan pengkritik Joko Widodo, setidaknya ada beberapa tokoh yang cukup populer. Tiga hal yang membuat mereka populer adalah frontal, aktif di media sosial, dan rajin bertukar pantun dengan pihak lawan.

Biasanya tanya jawab dan saling Serang di antara mereka terlihat seru. Tapi beberapa hari ini, sejak Presiden Jokowi memberi instruksi dan militer mengambil sikap, pertarungan di media sosial ini tampak tidak seimbang.

Bahkan Haikal Hassan sampai harus meneteskan air mata di Indonesia Lawyer Club karena presiden menolak berbicara dengan Habib Rizieq. Haikal Hassan menuding ada pihak-pihak yang menghalangi pertemuan Habib Rizieq dengan Presiden Jokowi.

Haikal Hasan yang kita kenal garang setiap tampil di acara televisi, tidak disangka harus menangis dalam Indonesia layar Club yang ditayangkan kan hari Selasa kemarin. Tentu menyakitkan bagi Haikal Hassan sebagai pendukung Habib Rizieq.

Bertahun-tahun di Arab Saudi, Sesampainya di Indonesia ajakan untuk rekonsiliasi diremehkan dengan alasan tidak ada yang harus di rekonsiliasi dengan imam besar FPI itu. Secara tidak langsung tentu ini menyakiti hati Habib Rizieq dan kelompoknya. Karena ternyata niat baik mereka ditolak.

Habib Rizieq yang tampaknya sudah percaya diri bahwa akan ada pertemuan antara dirinya dengan Presiden Jokowi harus gigit jari. Kenapa Habib Rizieq mengajak Jokowi bertemu? Bisa jadi Habib Rizieq sudah lelah, lagipula saat ini Prabowo telah bergabung dalam pemerintahan.

Namun Habib Rizieq butuh sekenario yang indah untuk mengakhiri posisinya sebagai pengkritik pemerintah. Maka Habib Rizieq butuh skenario rekonsiliasi. Saya bisa membayangkan pertemuan Habib Rizieq dengan Jokowi akan diakhiri dengan foto yang tersebar di media-media.

Bisa berdiri di sebelah Jokowi dengan senyum mengembang tentu akan menjadi simbol kebesaran Habib Rizieq. Karena itu artinya posisinya diperhitungkan. Berarti kebesaran Habib Rizieq mendapat verifikasi dari negara. Sungguh sebuah akhir yang indah kalau saja itu terjadi.

Sayangnya istana menolak. Kini Front Pembela Islam malah jadi bulan-bulanan dan Habib Rizieq tidak berdaya untuk melawan. Sebab kekuatan Habib Rizieq terletak pada gelombang massa dan retorika yang sensasional.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline