Lihat ke Halaman Asli

Boris Toka Pelawi

TERVERIFIKASI

.

Jokowi Berpotensi Kalah dari Habib Rizieq Sebelum Tahun 2024?

Diperbarui: 15 November 2020   17:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar seword.com

"Kenapa bangsa Indonesia dijajah begitu lama? Padahal ketika itu bangsa Indonesia sudah menjadi bangsa yang berpendidikan. Jawabannya adalah karena bangsa Indonesia tidak berorganisasi, maka berorganisasilah!"Pramoedya Ananta Toer

Kutipan di atas saya dapatkan ketika membaca tetralogi Pulau Buru yang ditulis oleh sastrawan besar Indonesia, Pramoedya Ananta Toer. Dipikir-pikir Memang betul ucapan beliau. Indonesia dijajah ratusan tahun karena setiap daerah melawan penjajah dengan caranya sendiri-sendiri.

Sementara Belanda menjajah Indonesia dengan beragam cara namun terorganisir dalam satu komando. Sementara bangsa Indonesia tercerai berai, mudah ditemukan kelemahannya, mudah disusupi, dan rapuh karena setiap daerah tidak terkoneksi dengan baik.

Baru di era Soekarno lahir organisasi-organisasi yang akhirnya mempercepat proses kemerdekaan Indonesia. Pada masa ini lahir partai, lahir organisasi pemuda, lahir organisasi agama, sehingga Indonesia menjadi lebih kuat dari sebelumnya.

Demikian juga dalam peperangan, atau sebuah pertandingan. Sebuah tim atau kelompok yang terorganisasi dengan baik pasti lebih unggul untuk menang. 

Jokowi Berpotensi Kalah Sebelum Tahun 2024

Gerakan ormas beraliran agama kembali agresif. Bahkan di tengah pandemi mereka tetap nekat melakukan penyambutan pemimpinnya, yaitu Habib Rizieq. Lalu dilanjutkan dengan pernikahan anak Habib Rizieq dan acara Maulid Nabi.

Masalah muncul karena kegiatan kegiatan ormas ini diikuti Banyak masyarakat. Konflik pecah, polisi dinilai takut pada Front Pembela Islam. Jokowi bahkan dianggap takut kepada Habib Rizieq.

Karena perkumpulan masa yang mereka lakukan bukannya dilarang tapi malah difasilitasi. Masalahnya, ini bukanlah acara Puncak yang akan dijalankan oleh Habib Rizieq.

Habib Rizieq diagendakan akan berkeliling Indonesia untuk mengkampanyekan revolusi akhlak. Melihat agenda Habib Rizieq yang begitu rapi dan agresif serta disokong kelompok kelompok yang terorganisir dengan baik, maka saya takut kalau Jokowi akan kalah sebelum tahun 2024.

Kalau kata kalah di sini terlalu ekstrem untuk diartikan sebagai jatuh dari Singgasana, kata kalah di sini bisa diartikan tidak stabilnya pemerintahan Jokowi dimana akan terlalu banyak konflik horizontal yang tidak mampu diselesaikan aparat karena jumlah mereka sudah terlalu besar.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline