Lihat ke Halaman Asli

Boris Toka Pelawi

TERVERIFIKASI

.

Sehari Pasca Puting Beliung Melanda Rancaekek

Diperbarui: 13 Januari 2019   08:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kondisi rumah setelah dilanda angin puting beliung pada tanggal 11 januari 2018 (dok pri)

Kemarin, sehari setelah angin puting beliung melanda daerah Rancaekek, saya, keluarga dan saudara langsung mengunjungi lokasi kejadian. Ada puluhan rumah yang rusak, walaupun tak semuanya rusak parah, tapi rumah saudara saya termasuk yang kerusakannya paling berat. Atap rumah semua hancur ditiup angin, walaupun kondisi dinding masih kokoh, tapi di beberapa bagian ada keretakan.

Begitu sampai di lokasi kejadian, sudah banyak dibuka posko bantuan. Sumbangan berupa makanan,minuman dan obat-obatan juga terus mengalir. Aduh kadang saya mikir ini baru angin puting beliung, rumah masih bisa dibangun ulang, tapi rasanya sudah sedih banget. Gimana mereka yang dilanda gempa bumi atau tsunami sampai rumahnya tinggal tanah ya.

Baru gini saja capeknya minta ampun untuk membereskan kerusakan yang terjadi, apalagi saudara-saudara kita yang rumahnya lulu lantah tak berbekas serta harta bendanya hilang semua.Sebenarnya saya ingin membuat tulisan ini kemarin, tapi badan sudah capek banget.

dokpri

Dari obrolan saya dengan seorang ibu disana, keadaan begitu mencekam saat angin puting beliung terjadi. Klik disini untuk melihat videonya. Awalnya hanya angin kencang biasa.Namun beberapa saat kemudian suara angin mulai terdengar sangat keras, lalu muncul gulungan angin agak jauh dari lokasi perumahan. Pada tahap ini warga sudah berbondong-bondong keluar.

dokpri

Namun gulungan angin yang pertama hilang begitu saja, tak berapa lama muncul gulungan angin kedua dengan gerak liar kali ini angin sudah bertiup sangat kencang serta merusak rumah-rumah disekitar lokasi. Saudara saya yang panik masuk ke kamar, sementara para tetangga berteriak memanggil-manggil agar saudara saya itu keluar dari rumah.

dokpri

Tapi karena angin bertiup sangat kencang dan sudah panik duluan, saudara saya itu hanya bisa melihat atap rumahnya diterbangkan angin, serta berbagai benda di dalam rumah terpelanting juga hancur. Keadaan berlangsung begitu cepat, kurang lebih hanya sekitar lima menit dan saudara saya itu hanya bisa menyaksikan kalau alam sudah marah kuasanya begitu dahsyat.

relawan dari berbagai kelompok, TNI, komunitas, dll turut membantu (dokpri)

Untung saudara saya tak ada yang terluka, hanya saja katanya ada seorang warga terluka parah, juga beberapa orang mengalami luka ringan, termasuk ibu yang saya ajak mengobrol. Saya bersyukur dan mengucapkan terimakasih kepada TNI angkatan darat yang dengan sangat sigap membantu membetulkan rumah warga yang rusak.

TNI dengan sigap dan ramah membantu para warga yang tertimpa musibah (dokpri)

Tak mau sekedar jadi penonton sayapun ikut mengangkat genteng dan membersihkan puing-puing yang hancur. Saat tengah sibuk sesekali angin bertiup, nah saat angin bertiup kencang sedikit banyak warga yang trauma.Mereka langsung terlihat cemas. Sekarang saya jadi agak paham bagaimana rasa trauma itu bekerja.

Para tentara membentuk barisan, mengambil genteng dari rumah yang kosong untuk dipasang di rumah warga yang hancur (dokpri)

Saya juga melihat seorang ibu yang menangis sambil bertelepon, mungkin dia tengah menelepon anak atau saudaranya sembari menceritakan situasi yang terjadi. Kondisi sangat panas, listrik padam, tapi di sore hari sudah tersambung kembali. Saya juga mengucapkan terimakasih untuk PLN yang langsung bergerak cepat.

dokpri

Daerah ini memang dikelilingi hamparan rumput tanpa terhalangi pohon-pohon tinggi atau bangunan yang padat. Sehingga konon gerak angin lebih mudah mengarah ke tempat ini. Tapi gak tahu juga sih, apa benar kesimpulan tersebut, karena saya bukan ahlinya maka saya tak bisa menjelaskan lebih lanjut.

kru Metro TV sedang mewawancarai warga (dokpri)

Sekalipun kerusakan dibeberapa bagian sudah dibenahi, beberapa rumah yang terkena puting beliung belum bisa ditempati langsung. Karena selain perumahan ini memang daerah banjir, beberapa bangunan memang perlu perbaikan lebih lanjut. 
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline