Lihat ke Halaman Asli

Boris Toka Pelawi

TERVERIFIKASI

.

Jangan Usik Temanmu dengan Pernikahan Mantan Pacarnya

Diperbarui: 15 April 2019   15:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi pixabay.com

Saya paham kalau ada seseorang yang menolak hadir di pernikahan mantan pacarnya. Ataupun menghindari bertemu mantannya itu dalam berbagai kesempatan. Sebenarnya belum tentu karena orang tersebut masih punya rasa sama mantannya. Saya yakin, menghindari mantan dilakukan lebih karena gak pengen terjebak awkward moment (peristiwa yang bikin kita canggung).

Banyak orang gak paham. Dikiranya, kalau seseorang menghindari mantannya itu pertanda belum move on. Yaelah, gak gitu juga kali. Yang tahu orang tersebut sudah move on atau belum menurut saya ya hanya orang itu sendiri. 

Seseorang pernah bercerita tentang kisah cintanya pada saya. Dia pacaran lama, terus putus, pacaran lagi gak terlalu lama lalu kemudian menikah. Semua emang gitu katanya, itu namanya siklus hidup, dan semua orang pasti mengalaminya.

Siklus adalah sebuah perputaran. Istilah hidup seperti roda yang berputar, kadang kita di atas dan kadang di bawah juga bicara tentang sebuah siklus. Kayak komedi putar saja, sebentar kita ngalamin di atas gak lama kemudian kita ada di bawah. Sungguh sesuatu yang gak terhindarkan.

Sama halnya, suatu hari kita juga pasti bakal ditinggal nikah sama mantan. 

Gak mungkinkan nikahnya bareng atau biar gak malu lu nyuruh dia menunda pernikahannya sampai lu punya pacar. Yaelah, haha.. 

Jangan pedulikanlah apa yang dibilang orang, semua orang akan menikah pada waktunya kok, termasuk elu. Makanya lu jangan jahat sama mantan lu dan ngata-ngatain gak akan ada yang mau sama orang kayak dia. 

Nanti begitu dia ketemu jodohnya dan nikah sementara lu masih sendiri, mampus dah lu. Di situlah lu merasa kalah dan bisa jadi dia merasa menang.

Padahal kehidupan asmara setelah putus bukanlah sebuah kompetisi untuk membuktikan siapa yang akan punya pacar atau menikah lebih dulu. Garis finish antara kita dan mantan kita itu beda. Setelah putus kita berada pada trek yang berlainan dengan dia.

Adakalanya kita merasa gak nyaman saat mendengar informasi tentang mantan kita yang menikah. Apalagi kita mendengar informasi tersebut saat lagi ngumpul-ngumpul, lalu salah seorang teman berceletuk, "Oi sob mantan lu yang lu pacarin selama satu abad nikah tuh."

Bisa saja kita malah bingung untuk meresponnya. Bagaimana reaksi yang tepat dalam menyikapi info tersebut. Diam, atau tanya ini dan itu. Apapun reaksi kita pasti bawaannya sudah gak nyaman aja. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline