Lihat ke Halaman Asli

Boris Toka Pelawi

TERVERIFIKASI

.

Cari Kerja Itu Tidak Mudah, Sekalipun Kamu Seorang Sarjana

Diperbarui: 28 Desember 2020   01:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi melamar kerja. (sumber: Shutterstock via kompas.com)

Kalau melihat fakta-fakta di lapangan, sebenarnya tantangan seorang yang bergelar sarjana itu lebih besar dibandingkan mereka yang hanya lulus SMA (sederajat). 

Mungkin secara prinsip memang benar bahwa gelar sarjana akan memudahkan kita untuk mencapai impian yang kita dambakan. Misalnya kita bercita-cita menjadi seorang wartawan, dengan memiliki gelar sarjana tentu cita-cita kita itu lebih mungkin akan tercapai. 

Penyebabnya tentu karena perusahaan media memiliki syarat mutlak, bahwa untuk menjadi wartawan di perusahaannya para pelamar haruslah lulusan S1.

Nah, dalam usaha untuk memenuhi syarat yang menjadi impian kita gelar sarjana itu memang mempermudah. Tapi kan kenyataannya banyak juga sarjana yang sudah lulus, tapi pas melamar pada perusahaan impiannya malah ditolak. 

Kayak beberapa waktu yang lalu saat sebuah stasiun televisi membuka lowongan besar-besaran bagi para sarjana di negeri ini untuk menjadi broadcaster handal dan kreatif. Teman saya juga ada yang ngelamar kesono. 

Bayangkan, dari sekian banyak pelamar yang diterima cuman beberapa orang saja. Kebayangkan berapa banyak pelamar yang semuanya sarjana itu kecewa.

Saat melamar pekerjaan yang menjadi impian seumur hidup itulah ijazah menjadi begitu spesial dan berharga. Ijazah sarjana seolah menjadi jembatan yang menghubungkan kita dengan impian kita. 

sumber gambar (Okezone News)

Lalu bagaimana jika ijazah yang kita bawa sebagai senjata perang di perusahaan impian akhirnya kandas? Saat itulah saya berani memastikan bahwa ijazah sarjana kita itu tak ada bedanya dengan ijazah SMA. 

Ijazah tiba-tiba menjelma menjadi sebuah alat yang hanya diperuntukkan untuk mencari kerja. Sekadar sharing saja nih guys, asal kalian tahu, jangan dikira nyari kerja pakai ijazah sarjana itu bakal lebih mudah dibandingkan pakai ijazah SMA.

Saya sudah lihat bagaimana seseorang yang tadinya hanya lulusan SMA, lalu memiliki penampilan yang baik cukup mudah untuk berpindah-pindah kerja. Tapi saat dia sudah lulus kuliah dan bergelar sarjana, eh malah susah banget dapat kerja. 

Kok bisa gitu sih? Nah disinilah bedanya. Pas dia masih lulusan SMA, dia masih mau diposisikan sebagai pramuniaga atau jadi sales counter. Tapi pas sudah jadi sarjana dia nggak maulah ditempatin pada posisi yang begitu. Ya minimal jadi supervisorlah. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline