Selama ini kita mengenal produk olahan asal tanaman janggelan berupa gel janggelan yang biasa dicampur dengan es, sirup, susu, dan dawet. Pada hal kalau ditelusuri lebih jauh ternyata tanaman ini bisa dikembangkan menjadi produk-produk pangan lain dan dapat berfungsi untuk kesehatan.
Tulisan ini sengaja dibuat untuk membuka cara pandang kita semua bahwa tanaman yang semula kurang diperhitungkan ternyata mempunyai prospek yang baik untuk dibuat menjadi produk pangan yang beranekaragam. Hasil penelusuran penulis di beberapa Usaha Kecil/Menegah (UMKM) ternyata telah mampu membuat produk-produk yang berbasis tanaman janggelan sebagai berikut :
1. Produk gel janggelan hitam.
Produk bentuk gel dari tanaman janggelan telah ditulis pada artikel sebelumnnya yang berjudul Janggelan Hitam dan Cara Membuatnya (19 Juni 2016).
2. Produk gel janggelan hijau
Produk ini sebenarnya pembuatannya mirip dengan gel janggelan hitam namun terdapat proses pengendalain reaksi oksidasi pada klorofil dari batang dan daun janggelan sehingga ekstrak sari janggelan warnanya tidak berubah menjadi hitam. Penyajian kedua produk tersebut biasanya tidak bisa berdiri sendiri namun sebagai bahan pelengkap dalam es campur, dicampur dengan susu, es sirup, dan dawet janggelan.
3. Serbuk gel janggelan
Serbuk gel janggelan pada dasarnya mirip dengan gel janggelan namun produknya sudah diproses menjadi serbuk sehingga mampu disimpan sampai 3-4 bulan. Produk tersebut selain praktis juga memudahkan dalam penanganan produk akhir dan bisa dikemas. Produk serbuk gel janggelan sekarang sudah bisa dibeli di took-toko diberbagai daerah. Prinsip pembuatan serbuk janggelan mirip dengan pembuatan gel namun ada tahap berikutnya yaitu pengeringan sehingga gel tersebut dapat digiling menjadi tepung. Cara penyajian serbuk gel janggelan mirip kalau kita membuat gel dari serbuk agar-agar yang sudah dijual bebas di pasaran dengan berbagai merek.
4. Serbuk/ekstrak janggelan