Lihat ke Halaman Asli

Toifur ahmad Balya

Mahasiswa Institut Al Azhar Menganti Gresik

Desa Rumpuk Siap Jadi Ikon Permata Desa dan Penggerak Ekonomi yang Berbasis Potensi Lokal

Diperbarui: 22 Desember 2024   01:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(PerswahanDiRumpuk)

Desa Rumpuk Siap jadi Ikon Wisata dan Penggerak Ekonomi yang Berbasis Potensi Lokal Minggu, 22/12/2024

Potensi lokal adalah sesuatu yang dimiliki desa yang dimana meliputi sumber daya, UMKM, Budaya dan Tradisi Keahlian Masyarkat yang mampu mempengaruhi ekonomi masyarakatnya, seperti halnya Desa Rumpuk yang mempunyai beragam Potensi Desa yang meliputi UMKM, Budaya dan tradisi serta Mayoritas pencaharianya.

"kalau potensi Desa disini mas itu sangat banyak sekali seperti halnya mayoritas disini adalah petani jadi tidak usah kaget jika banyaknya persawahan di daerah sini, serta disini juga ada pembuatan tikar dari pandan serta pembuatan jajanan tradisional seperti getuk lindri serta produksi krupuk dan ditawangsari juga ada produksi meubel yang di buat untuk kursi meja untuk cafe itu juga sangat berkembang mas dan juga sangat berpengaruh bagi perekonomian masyarakatnya" Ujar Kepala Desa Rumpuk bapak Sudarsono di saat Survey dengan Mahasiswa KKN Institu Al-Azhar Menganti Gresik

(PembuatanTikarPandan)

Inilah mengapa alasan kita harus menggarap dengan serius tentang potensi desa, karena jika dilihat dari kutipan bapak kepalaa desa hal ini juga sebagai aset desa yang harus dikembangkan secara terus menerus agar ekonomi serta potensi desa mampu berkembang di setiap zamanya agar bisa menjadi permata di kemudian harinya yang siap mendunia.

Hal ini di tandai dengan banyaknya potensi Desa Rumpuk yang di kelola dengan baik, dengan UMKM yang mulai merata serta memanfaatkan aset desa dengan baik dan semoga kedepanya Desa Rumpuk ini mampu berkompetensi di kancah yang lebih tinggi serta berguna bagi masyarakatnya dan khalyak banyak dan mampu membawa dampak yang positif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline