Lihat ke Halaman Asli

Berikut 10 Tips Dasar untuk Menjadi Seorang Android Developer

Diperbarui: 1 Agustus 2018   14:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber: Tog hr

Menurut data dari laporan penyelenggara Internet Retailing Expo (IRX) 2017. Penggunaan Smartphone saat ini mencapai 100 juta pengguna di indonesia itu pada tahun 2017, dan hal ini membuat indonesia menduduki peringkat 5 besar negara dengan pengguna smartphone terbanyak dalam 3 tahun terakhir ini. Hebat bukan? 

Pengguanan Smartphone memudahkan kita dalam melakukan segala aktivitas, Misalnya dalam bidang pelayanan dan pemesanan jasa ataupun lainya selain dari fungsi hardware tersebut. Software atau aplikasi sangat berperan dalam kegunaan smartphone, jadi tunggu apa lagi? Mau Belajar Menjadi Seorang Android Developer yang Baik? Simak di bawah ini ya:

1. Pengetahuan Dasar JAVA & XML

Berikut 10 Tips Dasar Untuk Menjadi Seorang Android Developer

Pengetahuan ini sangat penting dikarenakan bahasa java dianggap sebagai bahasa pemrograman dasar untuk pengembangan aplikasi android. Jika anda tidak pernah belajar Java namun tiba-tiba anda meng-coding tentunya anda akan mengalami kesulitan, konsep seperti Class, Package, access modifier(public/private/protected) dan konsep lainnya harus anda pelajari terlebih dahulu. 

XML adalah bahasa markup yang banyak dipakai untuk berbagai keperluan. XML dipakai di Webservice, Konfigurasi, Layout dan berbagai keperluan lain di dunia programming.

 XML sebenarnya tidak susah untuk dipelajari, yang perlu anda pahami hanya aturan aturan dasarnya saja dan bagaimana cara menulis XML dan cara membacanya,kuasai saja dua hal tersebut ya.

2. Pemilihan Tools yang Akan Digunakan

Berikut 10 Tips Dasar Untuk Menjadi Seorang Android Developer

Android Studio atau Eclipse?

Dua tools tersebut merupakan tools yang sering digunakan, namun seiring berkembangnya teknologi dalam dunia IT, para programmer android lebih banyak menggunakan Android Studio. 

Android Studio merupakan IDE resmi untuk pengembangan Android. Selain itu Android Studio merupakan pengembangan dari Eclipse, sehingga memiliki banyak fitur-fitur yang lebih baru dibanding Eclipse. Hanya saja, Android Studio memakan lebih banyak RAM dibandingkan dengan Eclipse.

3. Pemilihan Library Android yang Terkini

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline