Lihat ke Halaman Asli

TOGAR SITUMORANG LAW FIRM

Advocate Mediator Legal Corporate

Bela Anies Baswedan, Panglima Hukum Togar Situmorang Tantang Adi Susanto dan Ketum PSI Giring Ganesha Debat Terbuka

Diperbarui: 31 Desember 2021   21:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Panglima Hukum Togar Situmorang (tengah), Ketua DPW PSI Provinsi Bali I Nengah Yasa Adi Susanto (kiri), Ketua Umum PSI Giri Ganesha (Kanan)

Denpasar (DA) - Advokat kondang yang dijuluki Panglima Hukum Togar Situmorang menantang Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Provinsi Bali I Nengah Yasa Adi Susanto dan Ketua Umum PSI Giri Ganesha untuk debat terbuka.

Tantangan debat terbuka dua lawan satu disampaikan Togar Situmorang merespon pernyataan Adi Susanto yang menyebut Togar Situmorang baperan pasca mengkritisi isi pidato Ketua Umum PSI Giri Ganesha dalam peringatan puncak HUT ke-7 PSI di Ballroom Djakarta Theater, Jakarta 22 Desember yang pada intinya menyinggung pemimpin pembohong pecatan Presiden Jokowi.

"Saya siap debat terbuka dua lawan satu dengan Adi dan Giring. Ayo dimana, kita tunjukkan ke publik siapa sebenarnya yang baperan dan tidak paham substansi masalah," kata Togar Situmorang di sela-sela kegiatan refleksi akhir tahun 2021 dan menyambut tahun 2022 bersama tim advokat dari Law Firm Togar Situmorang, Jumat (31/12/2021).

Ia mengingatkan bahwa setiap warga negara punya hak bicara di depan umum yang dilindungi konstitusi UUD Negara Republik Indonesia. "Kita dilindungi konstitusi dalam bicara di muka umum dengan kata-kata santun, dan sopan, bukan dengan kata-kata yang memprovokasi apalagi menuding orang lain. Justru yang tidak ngerti substansi dan baperan adalah Adi Susanto. Malah saya dikomentarin baper. Ini kan namanya mengekibiri hak bicara. Kita jelas melihat siapa yang tidak paham substansi, jangan dibalik-balik," sambung Togar Situmorang.

Advokat berdarah Batak ini menegaskan kalau memang pidato Ketum PSI Giring Ganesha tidak mengarah pada menyerang seseorang dalam hal ini Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, justru substansi HUT ke-7 PSI seharusnya substansinya tentang partai, bagaimana kelanjutan partai PSI dan target-target ke depannya.

"Tapi kalau di bicara orang lain, walaupun tidak menyebut nama, itu sudah keluar dari substansi acara HUT. Apalagi sebelum acara itu sudah ada video dari PSI beredar menyebut Anies Baswedan pembohong," kata Togar Situmorang.

Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta 2024 ini pun mengajak publik melihat kembali sebuah video yang diunggah di akun PSI yang belum lama ini mendadak menjadi ramai dikunjungi warganet. Pasalnya dalam video tersebut, Ketua Umum PSI Giring Ganesha mengeluarkan pernyataan kontroversial yang langsung menuding Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai pembohong.

Dalam video berdurasi 4 menit 54 detik, Giring menyampaikan pesan yang secara lugas menunjuk idung Anies sebagai pembohong.

"Pura-pura peduli, adalah kebohongan Gubernur Anies Baswedan di tengah pandemi dan penderitaan orang banyak. Rekam jejak pembohong ini harus kita ingat sebagai bahan pertimbangan saat pemilihan nanti di 2024," katanya dikutip dari unggahan video dalam akun Instagram @psi_id.

Berangkat dari adanya video viral itu dan dihubungkan dengan pidato Ketum PSI Giring Ganesha di hadapan Presiden Jokowi saat puncak HUT PSI pada 22 Desember lalu dimana Giring menyampaikan bahwa Inonesia akan suram jika yang terpilih kelak adalah seorang pembohong dan juga pernah dipecat oleh Pak Jokowi karena tidak becus bekerja, Togar Situmorang menilai jelas tudingan itu disampaikan kepada Anies Baswedan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline