Apa yang menjadi motivasi Anda untuk bekerja?
Sebuah pertanyaan yang lumrah ditanyakan saat Anda menjalani interview. Apa saja jawaban yang pernah Anda berikan?
- Mengaplikasikan ilmu yang didapatkan saat kuliah,
- Mencari pengalaman,
- Menghasilkan karya terbaik,
- Menyukai tantangan,
- Ingin memberikan yang terbaik untuk perusahaan,
Biasanya para pelamar yang baru 1-2 kali berhadapan dengan sebuah wawancara kerja akan memberikan jawaban semacam itu. Apakah salah? Tidak!
Itu jawaban yang tepat. Namun, apakah jawaban itu cukup memuaskan pewawancara? Belum.
Wawancara adalah proses di mana pewawancara mengumpulkan informasi tentang kita sebagai pelamar kerja. Mulai dari data diri pribadi, pengalaman kerja di perusahaan sebelumnya, pemahaman anda akan pekerjaan yang dilamar saat ini, ide apa yang anda miliki untuk memajukan perusahan ini, yang terakhir bagaimana kita mengenal diri kita dengan baik yaitu seberapa paham kita akan kelebihan dan kekurangan kita.
Di sini saya mau membagikan pengalaman saya dalam menghadapi salah satu kesempatan wawancara.
Ada kalanya kita diberikan kesempatan untuk memperkenalkan diri lebih dulu. Tidak perlu panjang-panjang dalam membeberkan siapa dan bagaimana kita. Cukup sebutkan poin-poin berikut :
- Nama
- Usia
- Domisili
- Pendidikan terakhir
- Pengalaman kerja
Setelah itu tutup dengan kalimat, "Demikian data diri singkat saya, jika ada yang ingin Bapak/Ibu tanyakan akan saya jawab dengan sebaik-baiknya."
Dari kalimat itu, pewawancara akan berpikir bahwa kita sebagai narasumber sudah sangat siap menjawab segala bentuk pertanyaan yang akan dilontarkan.
Jenis pertanyaan muncul biasanya sbb :