Apa yang terlintas di benak ketika membaca atau mendengar kata toilet? Kotor? Banyak kuman? Atau sarang nyamuk? Mungkin itulah anggapan orang-orang yang melihat toilet dari sisi negatif. Memang benar di ruangan kecil yang terdapat ember, shampo, sabun dan lainnya, hanya itu yang terbayang di pikiran kita. Selain itu, toilet mungkin hanya menjadi tempat berkumpulnya hewan-hewan yang "suka kotor" seperti kecoa (yang terbang maupun yang tidak), nyamuk, cicak dan tikus. Namun, dibalik segala hal-hal negatif di kamar mandi, percaya atau tidak, terdapat banyak hal-hal positif. Contohnya, di toilet seringkali muncul ide-ide liar yang luar biasa, ide-ide yang awalnya tanpa sengaja terpikirkan saat sedang buang air. Penemuan ide-ide itu terjadi tanpa kita sadari. Lalu mengapa ide-ide itu bisa didapatkan saat sedang di kamar mandi? Itu karena "magic of bathroom". Jika dikaitkan secara logika, sebenarnya ide-ide itu bisa muncul akibat otak yang sebenarnya sedang santai, tidak benar-benar sedang memikirkan apapun (pada dasarnya toilet memang bukan tempat untuk berpikir). Mungkin hal itu terdengar aneh, tetapi itu faktanya, kadangkala apa yang tidak kita inginkan justru terjadi. Kurang lebih seperti itulah ide yang muncul di toilet. Beberapa ahli bahkan sudah meneliti dan mengatakan bahwa ruangan toilet yang kecil dan tidak ada intimidasi apapun di dalamnya membuat pikiran lebih terbuka, air yang mengalir dari kepala juga menenangkan pikiran.
Tanpa diduga, ternyata sebuah penemuan hebat juga didapat saat berada di toilet. Penemuan hebat apakah itu? Penemuan hebat itu ditemukan oleh seorang ahli yang sangat terkenal, Archimedes. Archimedes adalah seorang filsuf, matematikawan, penemu terkenal asal Yunani. Namanya dikenal setelah ia berhasil menemukan prinsip massa jenis dan gaya apung pada benda yang dilettakan pada zat cair. Prinsip tersebut akhirnya disebut sebagai hukum Archimedes. Menurut legenda, Archimedes berhasil menemukan prinsip tersebut setelah kepalanya panas akibat kelamaan berpikir lalu ia ke kamar mandi, menceburkan kepalanya ke dalam bak mandi. Kemudian Archimedes keluar dan berteriak "Eureka! Eureka!" (artinya "aku menemukannya! Aku menemukannya!").
Tidak perlu bingung jika ide-ide yang dipikirkan sedang stuck, sekarang sudah ada tempat yang dapat menghasilkan ide-ide cemerlang, sudah ada tempat yang bisa membuat pikiran lebih terbuka. Meskipun toilet itu kelihatannya "negatif", tapi tidak selamanya hanya melakukan hal-hal negatif di dalam toilet, sebab di dalam hal yang negatif, pasti ada hal yang positif. So, ketika pikiran buntu toilet siap membantu; ketika tidak ada ide, cobalah pergi ke toilet.
