Gelap menimpahmu kalah kebahagian ingin menyambutmu
langit-langit kelam merendah
merias nestapa kala rindu mencapai puncak
pada pelataran cinta ingin merengkuhmu
usiamu masih bertunas dalam rahim
namun kelam itu datang menyambutmu
terlalu pagi kamu pergi
sebelum siang menjemputmu
membasuh hidup dalam kasih
Aura kehidupanmu tlah terpendar