Lihat ke Halaman Asli

Tobias TobiRuron

Hidup adalah perjuangan. Apapun itu tabah dan setia adalah obatnya.. setia

Usia Emas Perlu Diberdayakan

Diperbarui: 28 Desember 2022   09:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ket. Foto. Anak TK Rosadalima Lamatou (Dokpri)

Suasana hening sekejap  meliputi Aula Balai Desa Painapang Kecamatan Lewolema hari Selasa (14/6/2016) disaat Master Of Ceremonial (MC) menyampaikan bahwa acara pembukaan penerimaan Ijasah TK B ini diawali dengan tarian sele (Tarian untuk menerima dan mengantar pengantin) yang dibawakan oleh anak TKK A Rosadalima Painapang. Semua mata terpana pada barisan yang hendak masuk panggung acara.Berbalut kebaya, kwatek dengan selempang melingkar dileher.Tampak manis,imut dan lucu.

Suara riuh diiringi tepuk tangan dari orang tua dan penonton yang hadir sontak membahana dalam ruangan saat liukan tangan,pinggang anak-anak mengikuti irama lagu yang didendangkan.Tidak peduli dengan suara itu. Sedikit senyum merias namun serius akan gerakan. Terus bergoyang. Tidak ada perasaan segan atau cenggeng terlihat. Walau gerakannya kurang kompak intinya anak-anak sudah berani tampil di depan banyak orang,celutuk seorang ibu berdiri di sampingku.

Dari celutuk seorang ibu tadi memberikan gambaran kepada kita bahwa kekuatan mental adalah senjata utama yang diharapkan dan melekat dalam pribadi tiap orang terkhusus anak-anak.Kekuatan mental juga menentukan seseorang dalam bertindak atau berbuat dan menentukan kesuksesan seseorang selain aspek-aspek pendukung lainnya.Sejak lahir anak sudah dibekali dengan insting bereksplorasi namun kadang sebagai orang tua sering memagarinya dengan berbagai alasan. sehingga akhirnya anak tumbuh menjadi pribadi yang pendiam,tidak berani,cengeng dan kurang mandiri.

Anak adalah pribadi yang masih bersih dan pekah terhadap rangsangan yang berasal dari lingkungan dan dari pengalaman-pengalaman itu membuat anak-anak semakin percaya diri akan dirinya sendiri.Seperti diungkapkan oleh seorang Filsuf Inggris terkenal John Locke mengemukakan  bahwa pengalaman dan pendidikan bagi anak merupakan faktor penentu dalam perkembangan anak.isi kejiwaan anak ibarat secarik kertas yang masih kosong dengan istilah kerennyya "tabula rasa".untuk menentukan bagaimana bentuk dan coraknya bergantung pada tulisan di kertas itu. dari pengalaman kecil seperti berpidato,berpuisi dan menari yang ditampilkan oleh anak-anak TKK yang rata-rata usia mereka 5-6 tahun memberikan pengalaman yang sangat berharga bagi perkembangan diri selanjutnya.

Pendidikan di TK merupakan wadah untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani anak didik diluar lingkungan keluarga sebelum memasuki pendidikan dasar hal ini sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 27 Pasal 1 tahun 1990 tentang pendidikan pra sekolah. Perkembangan anak-anak TKK dimulai dari perkembangan berpikir, emosi, motorik fisik serta kehidupan sosial anak itu sendiri. Oleh para ahli menyebutkan usia emas anak dimulai dari anak masih dalam kandungan sampai ia lahir berkisar pada umur 4-5 tahun. Jikalau dengan umur anak seperti ini ada di Taman Kanak-Kanak (TKK) maka menjadi tanggung jawab bersama baik orang tua,guru,pemerintah dan masyarakat sehingga ia tumbuh menjadi pribadi yang berkualitas.

Kepala TKK Rosadalima Painapang,Yosefina Lima Koten,S.Pd  menyampaikan acara penerimaan ijasah diberikan kepada 10 orang anak TKK B yang akan melanjutkan ke pendidikan dasar kelas  satu.Kita berharap 10 orang anak ini juga akan berkembang di SD. Dan  pengamatan kami selama ini   mereka sangat antusias dan aktif dalam ruangan.Intinya sudah siap masuk SD. Selain penerimaan ijasah untuk TKK B ada beberapa mata acara yang telah terangkum dalam kegiatan itu dibawakan oleh anak-anak diantaranya vokal grup,berpidato,berpuisi,menari dan disko.Dari acara yang dibawakan anak-anak sebagai guru tentu sudah merasa puas. inilah wajah anak-anak kita.generasi penerus Lewotanah. Anak-anak sudah memberikan yang terbaik walaupun ada beberapa hal yang perlu dibenahi,Kata Yosefina Koten.

Yosefina Koten juga menambahkan untuk menumbuhkembangkan mental anak, lembaga Kami juga mengadakan lombah di sekolah sendiri,terkadang mengisi setiap acara di desa serta acara-acara yang melibatkan banyak orang untuk menampilkan anak-anak. Baik puisi,Vokal grup,menggambar,pidato  atau tarian.Semuanya bertujuan  untuk anak-anak agar terbiasa di depan banyak orang dan yang paling urgen adalah meningkatkan  kepercayaan diri pada anak-anak.

Esterlina Naitonis Salah seorang orang tua anak TKK yang hadir mengikuti kegiatan ini memberikan apresiasi dan terima kasih yang setingginya kepada guru TKK yang telah berusaha memberikan yang terbaik bagi anak-anak. Anak saya dulu itu pemalu disaat berhadapan dengan banyak orang namun dengan melihat apa yang dilakukan anak saya melalui beberapa perlombaan dan mengisi acara yang diikutinya membuat saya sebagai ibunya sangat bangga.Sekarang ia sudah berani,Kata ibu Ester orangtua dari Maria Feodora Muko.

(Tobias Ruron)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline