Pendampingan Pemuda Pemudi Karang Taruna dalam Penggunaan Sosial Media secara Bijak

Pada hari Selasa(27/7), saya Tobias Martin Suena program studi Informatika Universitas Diponegoro telah melaksanakan pogram Kuliah Kerja Nyata (KKN) terkait pendampingan mengenai penggunaan sosial media yang bijak kepada anggota Karang Taruna Desa Sawahan Dukuh Platen. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat desa mengenai manfaat serta potensi risiko yang terkait dengan penggunaan sosial media.

Penggunaan sosial media telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari, termasuk di lingkungan pedeaan. Meskipun sosial media memiliki dampak positif terhadap dalam hal berkomunikasi, namun penggunaan yang tidak bijak dampak berdampak negatif terhadap individu maupun komunitas. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat desa, terutama anggota Karang Taruna, untuk memiliki pemahaman yang baik mengenai penggunaan sosial media yang sehat dan produktif.

Pendampingan ini diawali dengan sebuah presentasi atau seminar di rumah Bapak Joko yang memiliki area cukup luas untuk mengumpulkan para anggota Karang Taruna. Saya sebagai narasumber memberikan pemaparan mengenai manfaat positif penggunaan sosial media, dampak negatif penggunaan sosial media, serta tips penggunaan sosial media yang bijak.

Setelah pemaparan materi, dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab. Para anggota karang taruna berpatisipasi aktif dengan bertanya mengenai kasus dari dampak negatif penggunaan sosial meda yang tidak bijak,  terkait isu-isu, atau hoax-hoax yang tersebar.

Pendampingan mengenai penggunaan sosial media yang bijak pada Karang Taruna Desa Sawahan Dukuh Platen untuk program KKN ini memberikan wawasan dan pemahaman yang lebih baik bagi masyarakat desa mengenai potensi dan risiko penggunaan sosial media. Diharapkan, melalui pendampingan ini, anggota Karang Taruna dapat menjadi contoh bagi masyarakat lainnya dalam menggunakan media sosial secara bijak dan produktif, serta mencegah dampak negatif yang mungkin timbul akibat penggunaannya yang kurang bijak.