Lihat ke Halaman Asli

HR

Perfectionist Man who try tobeabetterMan

Hakikat Filsafat Komunikasi terhadap Media Massa

Diperbarui: 6 Desember 2021   00:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Dalam Ilmu Komunikasi tentunya pasti tidak lepas dari yang namanya media massa. Media massa dan komunikasi massa adalah suatu bahasan yang menjadi tolak ukur seseorang dalam memperoleh sebuah informasi. Ada dua poin yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasi dimana keduanya selalu hidup berdampingan dengan masyarakat. 

Berkaitan dengan media massa tak lepas pula terjadinya efek terhadap masyarakat atau penerima dengan seiring berjalannya waktu juga perkembangan teknologi komunikasi dan informasi semakin pesat hingga saat masyarakat dapat dengan mudah untuk memperoleh informasi, mengakses hal-hal yang ingin diketahui bahkan dapat membantu menyelesaikan segala kepentingan individu. 

Menurut Onong uchyana Effendy (2006), komunikasi massa dapat menimbulkan tiga efek yaitu pengetahuan, perasaan atau emosi dan perilaku.

Di sisi lain juga media massa sangat membantu masyarakat dalam memperoleh informasi sehingga memudahkan masyarakat untuk mengakses situs-situs yang berkaitan dengan informasi yang dibutuhkan. Ada begitu banyak peran media massa dalam kehidupan kita dilihat dari sisi ekonomi, sosial, budaya juga norma-norma dalam kebijakan pemerintah. Media massa juga saat ini lebih mendominasi dengan tujuan yang menghibur. 

Fungsi dari media massa menampilkan begitu banyak hiburan terhadap masyarakat yaitu salah satu untuk mengendalikan atau menenangkan kondisi yang tegang pada saat ini. Manfaat media yang lebih jauh adalah untuk menciptakan suatu karakter positif untuk masyarakat menjadi tumbuh sebagai masyarakat yang demokrasi sesuai dengan cita-cita negara. (Castells, 2010).

Kemunculan dan perkembangan teknologi komunikasi saat ini telah mengubah sistem komunikasi yang ada di Indonesia, termasuk sistem industri media didalamnya. 

Seperti proses digitalisasi, konvergensi, internet yang menghasilkan teknologi dan aplikasi yang mengisi seluruh bentuk komunikasi mulai dari komunikasi interpersonal, komunikasi antarpersonal, komunikasi kelompok, dan juga komunikasi massa. 

Melesatnya perkembangan teknologi-teknologi tersebut berbanding lurus dengan perkembangan media massa. Dampak yang jelas terlihat ketika masyarakat Indonesia saat ini telah menjadi masyarakat informasi. Struktur sosial telah berubah dalam hal perolehan dan penyebaran informasi. 

Begitu banyaknya peran media masa dalam kehidupan masyarakat jika dilihat dari sisi ekonomi, sosial, budaya juga norma-norma dalam kebijakan pemerintah.

Kajian yang coba di jabarkan penulis tentang fenomena kemunculan dan perkembangan teknologi komunikasi dalam hal ini yang berkaitan dengan Media Massa (Media Baru, Media Sosial, dan Media Televisi) ini dari segi perspektif Ilmu Filsafat Komunikasi. Filsafat adalah ibu dari segala ilmu. Maka, guna mendapatkan pemahaman mendasar, kembalilah kita kepada ibunya yaitu Filsafat. Manakala kita berpikir secara filsafat, terdapat tiga wilayah yang kita jelajahi, yakni wilayah ada, wilayah pengetahuan, dan wilayah nilai (Suriasumantri, 2001; Adian, 2002; Vardiansyah, 2008). 

Ketiga wilayah ini, dalam kosa kata filsafat, disebut ontologi, epistemologi, aksiologi. Filsafat komunikasi berkaitan dengan kekuatan media dan prinsip fungsi media berikut hubungannya dengan negara. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline