Lihat ke Halaman Asli

Tobari

Dosen FEB/ PPs Universitas Muhammadiyah Palembang

Kementerian Kebudayaan, Solusi atau Tantangan Baru?

Diperbarui: 24 November 2024   14:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menteri Kebudayaan ngopi pagi bersama komunitas budaya (Sumber Gambar Kementerian Kebudayaan)

Tidak terasa setahun yang lalu (12 November 2023) di sini pernah menulis dengan judul "Jika Kementerian Kebudayaan Terpisah dari Kementerian Pendidikan" rupanya saat ini menjadi kenyataan.

Dalam tulisan tersebut, saya mengulas gagasan tentang pentingnya pemisahan Kementerian Kebudayaan dari Kementerian Pendidikan.

Berdirinya Kementerian Kebudayaan sebagai entitas terpisah dari Kementerian Pendidikan membuka babak baru dalam pengelolaan budaya nasional.

Langkah ini memberikan harapan untuk fokus lebih besar pada pelestarian, promosi, dan pengembangan budaya, namun tidak lepas dari tantangan koordinasi, alokasi sumber daya, dan pelibatan masyarakat dalam menjaga kekayaan budaya yang menjadi identitas bangsa.

Mengapa Pemisahan Kementerian Kebudayaan Diperlukan?

Salah satu alasan utamanya adalah agar kebudayaan mendapatkan perhatian yang lebih spesifik tanpa harus berbagi sumber daya dan perhatian dengan dunia pendidikan yang memiliki prioritas yang berbeda.

Berikut adalah alasan yang kini terbukti relevan:

1. Fokus yang Lebih Jelas pada Kebudayaan

Dengan berdirinya Kementerian Kebudayaan secara terpisah, pemerintah dapat memusatkan perhatian penuh pada pelestarian warisan budaya, pengembangan seni, dan promosi keberagaman budaya Indonesia.

Hal ini penting mengingat kebudayaan merupakan identitas nasional yang tidak hanya perlu dilestarikan tetapi juga diberdayakan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline