Lihat ke Halaman Asli

Tobari

Dosen FEB/ PPs Universitas Muhammadiyah Palembang

Program Percepatan Guru Besar LLDikti Wilayah II: UBL Kukuhkan 4 Guru Besar

Diperbarui: 22 Oktober 2023   07:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kepala LLDikti Wilayah II (Prof. Dr. Iskhaq Iskandar, M.Sc.) saat memberikan sambutannya (Sumber Foto; Humas LLDikti Wil II)

Dalam sebuah upacara pengukuhan yang diselenggarakan Universitas Bandar Lampung (UBL) di Gedung Mahligai Agung, memperkuat fondasi pendidikan tingginya dengan mengukuhkan empat Guru Besar pada Kamis, 12 Oktober 2023.

Upacara ini dihadiri oleh Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah II, Prof. Dr. Iskhaq Iskandar, M.Sc., yang menegaskan pentingnya peran Guru Besar dalam meningkatkan mutu pendidikan di perguruan tinggi.

Kepala LLDikti Wilayah II (Prof. Dr. Iskhaq Iskandar, M.Sc.) saat memberikan sambutannya (Sumber Foto; Humas LLDikti Wil II)

Dalam sambutannya, Prof. Iskhaq Iskandar menekankan pentingnya peran Guru Besar dalam perguruan tinggi. Menurutnya, keberadaan Guru Besar memiliki dampak positif yang besar pada program studi di perguruan tinggi. 

Ketika suatu program studi memiliki Guru Besar, program tersebut secara otomatis memiliki mentor yang ahli di bidangnya. Guru Besar juga merupakan sumber utama referensi untuk bidang studi tersebut. 

Semakin banyak Guru Besar yang ada, semakin beragam pula sumber-sumber ilmu yang bisa diakses, sehingga memudahkan dalam mencari referensi saat menghadapi berbagai permasalahan ilmiah.

Walaupun telah ada usaha untuk meningkatkan jumlah Guru Besar di wilayahnya, Prof. Iskhaq Iskandar mengakui bahwa masih ada hambatan yang dihadapi.

LLDikti Wilayah II, terdiri dari empat provinsi termasuk Sumatera Bagian Selatan, Lampung, Bengkulu, dan Bangka Belitung, dengan lebih dari 9 ribu dosen yang tersedia, saat ini baru 40 orang yang berhasil meraih gelar Guru Besar.

Perbandingan ini sangat kecil dibandingkan dengan jumlah Guru Besar di Pulau Jawa. 

Sebagai contoh, di Bandung, perguruan tinggi swastanya sudah memiliki 300 Guru Besar, sementara di Jogjakarta terdapat sekitar 120 Guru Besar, dan di Semarang sekitar 200 Guru Besar. Di luar Pulau Jawa, jumlah Guru Besar masih sangat terbatas, ungkapannya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline