Lihat ke Halaman Asli

Tobari

Dosen FEB/ PPs Universitas Muhammadiyah Palembang

Tindakan Nyata: Merangkai Amal, Membentuk Kebaikan

Diperbarui: 16 Agustus 2023   05:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar: Dokumen Pribadi

Dalam kehidupan yang terus berkembang ini, kita sering terperangkap dalam rutinitas sehari-hari dan berbagai macam tuntutan.

Namun, di tengah-tengah segala kebisingan dan hiruk pikuk, ada panggilan yang lebih dalam: panggilan untuk melakukan kebaikan.

Ungkapan "Pastikan Kita sudah melakukan yang terbaik dan 'Beramal' hari ini, baik dengan materi, dengan ilmu, dengan tenaga, atau minimal dengan senyuman yang tulus" mengingatkan kita bahwa tindakan kecil yang kita lakukan dengan penuh ketulusan memiliki kekuatan untuk membentuk dunia yang lebih baik .

Tindakan Amal sebagai Kunci Transformasi

Amal, atau tindakan yang baik, adalah sarana paling langsung untuk membawa perubahan positif ke dalam kehidupan kita dan kehidupan orang lain.

Kita sering berbicara tentang perubahan yang diperlukan di dunia ini, tetapi perubahan tersebut tidak akan menjadi kenyataan tanpa tindakan nyata.

Mendukung tindakan nyata dalam empat aspek - materi, ilmu, tenaga, dan senyuman - mencerminkan berbagai cara di mana kita dapat memberikan kontribusi.

Tindakan Materi: Membuka Horison Kemurahan Hati

Membuka horison kemurahan hati adalah tindakan memberi dalam bentuk materi sebagai langkah untuk meluaskan pandangan kita terhadap kebaikan dan kemurahan hati dalam beramal dan memberi.

Memberikan sumbangan dalam bentuk materi adalah cara langsung untuk mendukung inisiatif positif dan mengurangi ketegangan dalam masyarakat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline