Lihat ke Halaman Asli

Tobari

Dosen FEB/ PPs Universitas Muhammadiyah Palembang

Penasaran dengan Program Merdeka Belajar Favorit

Diperbarui: 12 Mei 2023   10:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar : Dokumen Pribadi

Sambutan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI Bapak Nadiem Anwar Makarim saat Hari Pendidikan Nasional yang baru lalu dengan tema "Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar", salah satu yang disampaikannya mengajak kita semua untuk tetap semangat untuk meneruskan perwujudan Merdeka Belajar.

Terkait judul tulisan ini, mungkin banyak yang penasaran kepingin tahu apa itu Program Merdeka Belajar Favorit, termasuk penulis juga kepingin tahu lebih banyak, dan berhasil menelusurinya sehingga  dapat info tentang itu yang dibagikan melalui tulisan ini.

Program Merdeka Belajar Favorit adalah program yang memungkinkan siswa untuk memilih materi dan metode pembelajaran yang sesuai dengan minat dan bakat mereka.

Dalam program ini, siswa dapat memilih bahan ajar yang mereka sukai, mengatur jadwal belajar yang lebih fleksibel, dan memilih cara belajar yang paling sesuai dengan gaya belajar mereka sendiri.

Program Merdeka Belajar Favorit juga memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan kreativitas mereka dan memperoleh pengetahuan yang lebih luas di luar kurikulum resmi.

Siswa dapat memilih untuk belajar tentang topik yang mereka minati dan memiliki akses ke berbagai sumber belajar, termasuk bahan-bahan pembelajaran daring yang tersedia secara gratis di internet.

Selain itu, Program Merdeka Belajar Favorit juga memberikan kesempatan kepada siswa untuk meningkatkan keterampilan dan bakat mereka di bidang tertentu, seperti seni, olahraga, atau kegiatan sosial.

Siswa dapat memilih untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler yang mereka sukai atau mengikuti pelatihan tambahan untuk meningkatkan keterampilan mereka dalam bidang tertentu.

Program Merdeka Belajar Favorit juga memberikan kesempatan kepada siswa untuk berpartisipasi dalam proyek-proyek pembelajaran yang lebih praktis dan berbasis masalah.

Siswa dapat memilih untuk bekerja dalam tim untuk menyelesaikan masalah nyata di masyarakat atau membuat proyek yang berhubungan dengan minat mereka sendiri.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline