Lihat ke Halaman Asli

Panggil Saya Kartini Saja

Diperbarui: 17 Juni 2015   08:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Panggil Saya Kartini

Panggil Saya Kartini saja,

Sosok gadis polos dan sederhana,

Memakai kain batik, simbol perempuan di tanah Jawa,

Jika Nyonya dan Tuan bertanya,

Maka jawablah dengan penuh kasih dan cinta,

Panggil Saya Kartini saja,

Jika Nyonya dan Tuan sekalian berkenan,

Maka hentikan perlahan,

Bentangan secangkir lazuardi,

Lukisan jejak rakyat pribumi,

Akan menjadi momok yang menyejukkan hati,

Panggil Saya Kartini saja,

Tidak ada raden ajeng,

Tidak ada raden ayu

Langkahku terketuk lirih serayu,

Memungut rindu-demi rindu,

Merangkainya di dalam pena ke setiap penjuru,

Waktu,

Panggil Saya Kartini saja,

Saya bangga,

Namaku disebut senafas dengan rakyatku,

Karena disanalah tempatku untuk seterusnya.

Rembang, April 2012

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline