Lihat ke Halaman Asli

Belajar Cinta sama Allah

Diperbarui: 1 November 2024   15:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Insan baru pulang kuliah sore, kuliah hari ini bener-bener padet. Dia pusing banget karena harus revisi tugas yang minggu kemarin. Tuganya ngoding, menang Insan udah biasa sama tugas jenis itu. Tapi, dia males aja, kayak pengen ngaso di tempat tidur. Mana rumah Insan sama kampus jauh pula.

Universitas Buana itu ada di Bandung, sedangkan rumah Insan ada di Sumedang. Insan sebenernya bisa sih nginep di rumah neneknya yang deket kampus, tapi dia lebih suka pulang ke rumahnya. Bukan karena apa-apa, dirumahnya itu banyak file-file penting yang gak bisa diangkut ke rumah neneknya.

Waktu keluar kelas, Insan iseng-iseng liat media sosial. Dia gak sengaja ngeliat status temennya, temen Fadly, Rozi, Firman sama Nata juga. Namanya Mukti, dia juga temen SMPnya Faldy, Nata, juga Rozi. Mukti juga kenal sama Firman. Dia kuliah di Institut Hasan Mustafa jurusan Teknik Informaika.

Insan kaget liat foto mukti lagi di stasiun sama perempuan. Dia bingung karena emang Mukti ini udah lama banget gak ikut-ikutan kumpul sama anak-anak yang lain. Denger-denger, katanya dia juga udah jarang banget pulang ke rumahnya. Mungkin dia udah bucin sama perempuan itu, pikir Insan dalem hati.

Tapi dia kepikiran, kalau temen-temen yang lain harus tau. Dia akhirnya telpon Fadly buat nanya dia ada dirumah atau enggak, dia mau mampir dulu ke rumah Fadly. Rumah yang biasa diajak kumpul abis maghrib seperti biasa. Insan juga suruh Faldy ajak yang lain, kayak Rozi, Nata, juga Firman.

Insan sama Nata udah ada di rumah Fadly, mereka lagi nunggu kabar Rozi. Kalau Firman katanya gak bisa ikut, karena mau persiapan nikah katanya. Gak lama akhirnya Rozi dateng.

"Nah,akhirnya dateng juga" kata Insan

"Iya, nih. Tadi aku disuruh jemput adik dulu" jalas Rozi

Rozi akhirnya duduk. Mereka duduk melingkar di atas karpet. Ditemani dengan secangkir kopi dan odading yang Insan beli di pasar deket kecamatan. Sambil makan odading mereka dengerin cerita Insan yang abis nemu foto Mukti sama perempuan, diliatin juga fotonya ke mereka.

"Aku pernah nih ketemu sama peremuannya, pernah diajak Mukti dullu. Udah lama banget sih, sebelum dia ilang-ilangan kayak sekarang" kata Nata

"Aku bahkan belum liat sama sekali" kata Fadly

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline