Sidoarjo, 25 Mei 2024 - Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya mengadakan program KKN Non Reguler dengan tema "Penerapan Inovasi dan Teknologi Guna Mendukung Pencapaian SDGs Desa". Program KKN Non Reguler ini berlangsung sejak tanggal 11 Mei 2024 sampai dengan 16 Juni 2024 di Desa Kendal Pecabean, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo. Kegiatan KKN Non Reguler ini didampingi oleh Dosen Pendamping Lapangan (DPL) Bapak Ardy Januantoro S.Kom., M.MT. Salah satu program kerja KKN di Desa Kendal Pecabean adalah Pencegahan Perkembangbiakan Nyamuk dengan Menggunakan Ovitrap.
Sub Kelompok 12, yang merupakan bagian dari program KKN NR-9 tahun 2024 yang dilaksanakan di Desa Kendal Pecabean, berhasil menyelenggarakan program sosialisasi pencegahan perkembangbiakan nyamuk dengan menggunakan ovitrap. Program ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman akan pencegahan perkembangbiakan nyamuk dengan menggunakan alat-alat yang mudah didapatkan demi meminimalisir adanya penyakit yang disebabkan oleh nyamuk.
Nyamuk telah lama menjadi momok bagi kesehatan masyarakat, terutama di daerah tropis seperti Indonesia. Nyamuk tidak hanya mengganggu kenyamanan sehari-hari, tetapi juga menjadi vektor penyakit berbahaya seperti demam berdarah, malaria, dan Zika. Salah satu inovasi yang sedang naik daun untuk mengatasi masalah ini adalah ovitrap. Dalam tulisan ini, saya ingin membahas mengapa ovitrap bisa menjadi solusi efektif dalam perang melawan nyamuk.
Apa itu Ovitrap?
Ovitrap adalah perangkap sederhana yang dirancang untuk menjebak telur nyamuk. Biasanya, perangkap ini terdiri dari wadah berisi air yang di dalamnya terdapat media tempat nyamuk betina bertelur. Nyamuk betina, tertarik oleh air sebagai tempat ideal untuk bertelur, akan masuk ke dalam perangkap ini dan meletakkan telurnya di media tersebut. Ovitrap adalah alat yang digunakan untuk memantau dan mengendalikan populasi nyamuk, terutama jenis aedes, yang merupakan faktor utama penyakit seperti demam berdarah, Zika, chikungunya, dan demam kuning.
Keunggulan Ovitrap:
1. Biaya Rendah: Ovitrap adalah alat yang relatif murah dan mudah dibuat. Hal ini memungkinkan penggunaan secara luas, termasuk di daerah-daerah dengan sumber daya terbatas.
2. Ramah Lingkungan: Tidak menggunakan bahan kimia berbahaya yang dapat mencemari lingkungan. Ini membuat ovitrap aman untuk digunakan di berbagai tempat, termasuk di sekitar rumah dan sekolah.
3. Efektivitas: Dalam banyak penelitian, ovitrap terbukti efektif dalam mengurangi populasi nyamuk. Dengan memerangkap telur nyamuk sebelum menetas, kita bisa memutus siklus hidup nyamuk dan mencegah pertambahan jumlahnya.
4. Pemantauan Mudah: Ovitrap juga berfungsi sebagai alat pemantau populasi nyamuk di suatu daerah.