Lihat ke Halaman Asli

Mahasiswa KKN UPNVJT Dampingi Pelaku UMKM Kelurahan Gunung Sari Kota Surabaya dalam Pembuatan NIB

Diperbarui: 26 Juni 2022   19:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Surabaya (09/06/22) -- Mahasiswa kelompok KKN Tematik MBKM Universitas Pembangunan "Veteran" Jawa Timur melakukan pendampingan pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) bagi pelaku UMKM yang ada di Kecamatan Dukuh Pakis, Kelurahan Gunung Sari, Surabaya. Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi UMKM akan pentingnya memiliki NIB dalam usahanya.

NIB sendiri merupakan identitas pelaku usaha yang diterbitkan melalui lembaga Online Single Submission (OSS) setelah pelaku usaha melakukan pendaftaran. Tak hanya berfungsi sebagai identitas usaha, NIB juga memiliki manfaat lain seperti mendapatkan kepastian dan perlindungan dalam berusaha, pendampingan dalam pengembangan usaha, kemudahan akses pembiayaan dari lembaga keuangan bank dan non bank serta masih banyak keuntungan lainnya. 

Berdasarkan survei yang dilakukan kelompok KKNT MBKM 48 ini masih banyak UMKM yang belum memiliki NIB dikarenakan kurangnya pengetahuan terkait NIB. Kegiatan ini dilakukan pada minggu ke-2 bulan Juni 2022 dan akan dilanjutkan kembali selama 3 hari pada minggu ke-3 bulan Juni 2022. Pendampingan dilaksanakan dengan berkunjung ke rumah para pelaku UMKM kemudian pengisian dilanjutkan oleh mahasiswa KKN Tematik MBKM UPNVJT.

Proses pendampingan ini pada dasarnya dilaksanakan oleh mahasiswa dengan mendatangi para pelaku UMKM di Gunung Sari secara langsung. Namun, beberapa UMKM juga menginginkan proses pendaftaran NIB hanya via online dengan dipandu oleh mahasiswa karena keterbatasan waktu dan juga tempat yang tidak bisa dipenuhi oleh para pelaku UMKM di sana.

Keluhan yang seringkali dihadapi oleh para pelaku UMKM adalah mereka biasanya tidak tahu cara untuk mendaftarkan usaha mereka ke dalam badan perizinan semacam itu. Karena keterbatasan akses dan pengetahuan itu pula lah yang membuat para mahasiswa berinisiatif untuk memberikan pendampingan kepada pelaku UMKM tersebut agar mereka bisa mendaftarkan usaha mereka ke dalam NIB.

dokumentasi-program-pendampingan-nib-2-62b84cbc09e13d656c16d485.jpg

Salah satu dari UMKM yang telah didaftarkan oleh mahasiswa KKN Tematik MBKM adalah Bu Riris beralamatkan di jalan Pulosari dengan usahanya berjualan kue kering secara online. Karena keterbatasan waktu dan kesibukannya dalam mengurus usaha, Bu Riris tidak sempat untuk memikirkan atau mendaftarkan usahanya ke dalam NIB atau semacamnya. Di sinilah para mahasiswa hadir untuk menangani masalah yang dihadapi oleh para pelaku UMKM seperti Bu Riris tersebut. Total UMKM yang telah didampingi kelompok KKNT MBKM 48 dalam beberapa hari yaitu sebanyak 16 UMKM. Mayoritas UMKM merupakan UMKM warung makan, toko kelontong, serta toko sembako. 

Target dan juga tujuan yang diinginkan oleh Mahasiswa KKN Tematik MBK maupun kelurahan setempat adalah dengan banyaknya para pelaku UMKM yang mendaftarkan diri mereka di NIB, maka pergerakan atau perkembangan ekonomi yang terjadi di wilayah tersebut bisa berkembang secara maksimal nantinya.

dokumentasi-program-pendampingan-nib-3-62b84cdc0428243aab46e555.png




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline