Cinta? Apa itu cinta? Setiap orang mungkin punya definisi tersendiri mengenai apa itu cinta. Ok! Sebelum berbicara lebih jauh. Saya ingatkan tulisan ini hanya sekadar pendapat penulis belaka. Abaikan saja tulisan "ceker ayam" ini. Toh, saya cuman menulis apa yang ada dalam pikiran saya.
Cinta bagai taman bunga. Itu kata seseorang yang pernah dekat dengan penulis. Entahlah taman apa yang ia bicarakan. Taman bunga mawar atau mungkin taman bunga bangkai. Hmmmm..... Kebanyakan orang beranggap bahwa taman bunga yang dimaksud adalah tempat yang indah, menyejukkan, dan sedap dipandang. Tapi, itu hanya pandangan orang sekilas. Coba kita perhatikan dengan lebih seksama. Di antara ribuan bunga pasti ada satu atau dua bunga yang mati. Mereka tak penting. Toh, masih ada ribuan yang lain yang dapat meng-cover keindahan taman. Sama halnya dengan orang yang jatuh cinta. Pasti ada satu atau dua orang yang tersakiti oleh perasaan mereka. Penulis patah hati? Oh tidak! Ini hanya isi kepala saya.
Kalau kita hanya menyinggung hal-hal yang buruk nanti penulis malah dikira 'korban' cinta. Mari kita bahas hal-hal positif dari cinta. Cinta itu dapat "menggiring" kita melakukan hal-hal baik. Sebagai contoh begini saja. Jika kalian jatuh cinta dengan orang yang cukup pandai. Pasti kalian akan berusaha untuk pandai juga. Hmmm.... Tidak tuh. Ayolah mengaku saja!
Kalian mungkin akan sering beribadah, mendoakannya, atau melakukan hal baik agar membuatnya terkesan. "Lah! Kalau niatnya begitu bukannya malah terkesan tidak ikhlas". Saya kasih tau Bung! Yang penting kita terlihat melakukan hal baik. Masalah niat itu urusan dengan Tuhan. Akan tetapi lebih baik kita berbaik sangka. Mungkin saja dia ingin beribadah kepada Tuhan.
Cinta itu sesuatu yang suci, kalau diletakkan di tempat yang suci juga. Jangan masuk ke dalam pergaulan bebas! Penulis sangat mengimbau itu. Jangan juga jadikan cinta sebagai alasan nikah muda. "Penulis menentang nikah muda?". Tahan! Penulis yang jelas menentang hubungan di luar status yang jelas. Entah apa itu namanya. Tapi, penulis juga beranggapan tak usah anak-anak muda memikirkan soal cinta-cinta begini. Toh, jodoh ada yang ngatur. Masa kalian tak percaya sama yang ngatur.
Kembali ke topik! Cinta itu apa ya? Penulis juga bingung. Jadi artikel ini tidak ada gunanya ya? Kan sudah saya bilang ini hanya isi kepala saya bukan hasil penelitian berminggu-minggu. Mungkin begini saja dulu. kalau saya ada kesempatan lain waktu mungkin akan saya tambahkan. Mungkin kalian dapat membantu saya dalam mendefinisikan cinta. Tolong bantu ya! Sekian
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H