Lihat ke Halaman Asli

ADIB HERMAWAN

ANALIS LEGISLATIF SETJEN DPR RI

Pentingnya Wawasan Kebangsaan di Era Globalisasi

Diperbarui: 16 Juli 2024   15:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Penerapan nilai-nilai wawasan kebangsaan dan bela negara adalah bagian penting dari upaya suatu bangsa dalam menjaga dan mempertahankan identitas nasional serta kedaulatannya. Proses ini menghadapi berbagai permasalahan dan tantangan, terutama dalam konteks perubahan global dan dinamika sosial-politik yang cepat. Fenomena di Indonesia saat ini adalah kurangnya pemahaman dan kesadaran, adanya radikalisme dan intoleransi, dan kurangnya implementasi kebijakan akibat dari birokrasi yang lambat, korupsi dan kurangnya kompetensi dan sumber daya.

Arus globalisasi membawa pengaruh budaya asing yang bisa mengikis nilai-nilai lokal dan nasional. Globalisasi juga mendorong individualisme dan materialisme, yang bisa bertentangan dengan semangat kolektivisme dan patriotisme. Dalam menghadapi isu-isu kontemporer di era globalisasi seperti terorisme, kejahatan siber, dan bencana alam, kesiapsiagaan bela negara menjadi semakin penting. Peningkatan kesiapsiagaan dapat dilakukan melalui:

1.Pengembangan Teknologi, penggunaan teknologi canggih untuk deteksi dini dan respons cepat terhadap ancaman. Ini termasuk penggunaan big data dan artificial intelligence (AI) dalam bidang keamanan.

2.Latihan Gabungan, pelaksanaan latihan gabungan antara TNI, Polri, dan masyarakat sipil untuk meningkatkan koordinasi dan kesiapsiagaan dalam menghadapi berbagai ancaman.

3.Pendidikan dan Pelatihan Khusus, pendidikan dan pelatihan khusus bagi aparat keamanan dan masyarakat dalam bidang penanggulangan terorisme dan bencana alam.

4.Peningkatan Infrastruktur, pembangunan dan perbaikan infrastruktur yang tangguh terhadap bencana, seperti bangunan tahan gempa dan sistem peringatan dini bencana.

5.  Integrasi nilai-nilai kebangsaan dan bela negara dalam kurikulum pendidikan, hal ini menjadi tantangan besar bagi bangsa Indonesia. Kurikulum harus dirancang sedemikian rupa agar menarik dan relevan bagi generasi muda.

Dengan mengatasi permasalahan dan tantangan yang ada, serta terus melakukan upaya peningkatan dalam berbagai aspek, diharapkan nilai-nilai wawasan kebangsaan dan bela negara dapat tertanam kuat di setiap lapisan masyarakat, sehingga bangsa ini semakin siap menghadapi berbagai ancaman dan tantangan di masa depan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline