PT Pertamina Integrated Terminal Semarang berkomitmen dalam menjalankan program TJSL tentang kebencanaan yang biasa disebut Mas Dana (Masyarakat Sadar Bencana) yang mencakup berbagai kegiatan. Bertujuan untuk meningkatkan skill masyarakat terhadap kewaspadaan bencana yang berada di wilayah ring I melalui pelatihan, peningkatan sarana fasilitas berupa pengaktifan pos-pos siaga, dan bantuan logistik untuk korban bencana alam di Kota semarang.
Salah satu rangkaian kegiatan dalam program TJSL Mas Dana yakni adalah Focus Group Discussion (FGD) Rencana Kontijensi Ancaman Bahaya Kebakaran Tanki Pertamina di Kelurahan Kemijen Kecamatan Semarang Timur. Kegiatan tersebut bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Semarang dan berlangsung selama 2 hari mulai tanggal 26 September s.d 27 September 2023 dan bertempat di ruang Fastron PT. Pertamina Integrated Terminal Kota Semarang dan juga Balai pertemuan kelurahan Kemijen Kota Semarang.
Kegiatan ini berisi pemberian materi bagi peserta, Focus Group Discussion sesi 1 dan 2 pada Selasa (26/09), melanjutkan Focus Group Discussion dan Simulasi kebakaran tanki pertamina di kelurahan Kemijen Kecamatan Semarang Timur pada Rabu (27/09) Kegiatan tersebut diikuti oleh perwakilan BPBD Kota Semarang, Damkar Kota Semarang, Lurah Kemijen, Forum Pengurangan Resiko Bencana FPRB Kelurahan Kemijen, Ketua RT 1 & 2 dan RT, Kelompok Sadar Bencana, Linmas, Babinsa, dan Babinkantibmas.
"Tentu kami tidak pernah menginginkan terjadinya keadaan darurat yang sebenarnya. Namun kita harus selalu menyadari bahwa adanya tanki pertamina atau industri migas sangatlah beresiko tinggi, sehingga dengan adanya kegiatan ini bisa menjadi proses yang sangat bermanfaat bagi siapapun yang terlibat" Ujar Muhammad Riyan Muzaqi selaku Manager Pertamina Integrated Terminal Semarang.
Badan Penangulangan Bencana Daerah Kota Semarang, Pemadam Kebakaran Kota Semarang, dan para stakeholder terkait sangat mendukung penuh program dan upaya yang dilakukan oleh PT Pertamina Patra Niaga Integrated Terminal Semarang melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan-nya khususnya kepada warga di kelurahan kemijen, Kecamatan Semarang Timur. "Kami sangat mendukung program yang tengah dijalankan oleh Pertamina ini, tujuan dari diadakannya simulasi ini adalah untuk melatih kesigapan masyarakat dan melatih komunikasi internal maupun koordinasi dengan pihak lain yang terlibat. Pada saat keadaan darurat, kunci penanganan terletak pada komunikasi dan koordinasi" Ungkap Anggi Aditya Mewakili Kepala Pelaksana BPBD yang saat itu tidak bisa hadir.
"Kami ucapkan terima kasih kepada PT Pertamina Integrated Terminal Semarang untuk program TJSL yang sedang dijalankan ini, kami sangat berharap kegiatan ini dapat meningkatkan skill masyarakat terhadap kewaspadaan bencana yang berada di wilayah kami, kegiatan seperti pelatihan, peningkatan sarana fasilitas berupa pengaktifan pos-pos siaga, dan bantuan logistik jika terjadi kebakaran tanki yang berdampak di wilayah kelurahan kemijen" Ucap Bambang Sumbodo Selaku Lurah Kemijen. Tak hanya itu, Forum Pengurangan Resiko Bencana FPRB Kelurahan Kemijen, Ketua RT 1 & 2 dan RT sebagai perwakilan masyarakat kelurahan kemijen juga sangat berterima kasih kepada PT Pertamina Integrated Terminal Kota Semarang atas diadakannya program ini.
Program Perencanaan kontingensi merupakan pemodelan mutakhir respon bencana cepat, tepat, efektif, efisien, dalam pelaksanaan mandat perlindungan dan pengungsian masyarakat terpapar bencana secara terpadu antara pemerintah, perguruan tinggi, media, dunia usaha, Masyarakat. Dalam hal ini PT Pertamina Integrated Terminal Kota Semarang Bersama Masyarakat Kelurahan Kemijen dan Stakeholder Menyusun rencana kontingensi tentang ancaman bencana kebakaran tanki pertamina di Kelurahan Kemijen Kegiatan Ini merupakan salah satu bentuk penanggulangan bencana yang bersifat prefentif, penyelamatan, dan rehabilitative yang di selelenggarakan secara koordinatif, komprehensif, serentak, cepat, tepat dan akurat melibatkan lintas sektor dan lintas wilayah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H