Lihat ke Halaman Asli

TJIPTADINATA EFFENDI

TERVERIFIKASI

Kompasianer of the Year 2014 - The First Maestro Kompasiana

Mana Lebih Baik Independent Living

Diperbarui: 25 Desember 2024   19:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: 

Keterangan foto:

Ten tiny homes have been built in Adelaide to help young people transition out of state care. (ABC News: Marco Catalano)

Atau Slow Living?

Belakangan ini generasi muda di negeri kita sibuk membahas tentang gaya hidup santai yang lebih dikenal sebagai Slow Living. 

Setiap aksi selalu menimbulkan reaksi.. Tak luput tercipta nya pro dan contra tentang Slow Living . Bagi yang kehidupan sudah mapan tentu saja tidak masalah bila ingin mengaplikasikan gaya Slow Living. Tapi bagi yang kondisi ekonomi masih belum stabil tentu akan sangat riskan bila ikut ikutan trend Slow Living.

Tapi biarlah menjadi urusan pribadi orang masing masing. Karena setiap orang berhak menentukan jalan hidup masing masing 

Justru disaat generasi muda bangsa sedang antusias membahas tentang gaya Slow Living, Australia membangun pola pikir yang baru. Yakni Independent Living 

Yang dijadikan Headline Berita:

Tiny homes help young people in state care gain independent living

Bukan sebatas sebuah wacana, tapi langsung di ikuti dengan membangun rumah khusus sebagai langkah awal untuk mulai membangun Independent Living 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline