Lihat ke Halaman Asli

TJIPTADINATA EFFENDI

TERVERIFIKASI

Kompasianer of the Year 2014 - The First Maestro Kompasiana

Menerapkan Slow Living di Australia

Diperbarui: 11 Desember 2024   20:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi pribadi 


Mengapa Tidak?

Setelah puluhan tahun kami berdua hidup dalam kondisi Fast Living, maka tiba saat nya kami memikirkan bagaimana kami ingin menjalani hidup di hari tua. Dengan berbagai pertimbangan. 

Antara lain:

Menetap di Jakarta.

Walaupun ukuran mini, kami masih memiliki satu unit apartment di Mediterranean Boulevard Residence lantai 24 di Kemayoran Jakarta Pusat 

Atau tinggal bersama Putra kedua kami yang telah mempersiapkan satu kamar untuk kami berdua.

Tetapi di Jakarta tidak mungkin kami dapat menikmati hidup dengan Gaya Slow Living. Walaupun di Apartment ada:

  • Kolam renang
  • Mandi sauna 
  • Whirlpool 
  • Fitness centre 
  • Mini market 

Karena itu saat putra pertama kami menawarkan tempat tinggal di desa Burns' Beach, maka kami langsung mengiyakan.

Dokumentasi pribadi saya to see Dr Dr to see 6

Jadi, sesungguhnya kami tinggal di desa wisata dengan total penduduk tidak sampai 5 .000 ( lima ribu) orang.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline