Lihat ke Halaman Asli

TJIPTADINATA EFFENDI

TERVERIFIKASI

Kompasianer of the Year 2014 - The First Maestro Kompasiana

Atas Permintaan Orang Banyak

Diperbarui: 27 Oktober 2024   07:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi pribadi 

Kisah  Tentang "Payung Cinta" Ditayangkan Lagi 

Sesungguhnya kisah tentang Payung Cinta ini sudah pernah saya tulis beberapa tahun yang lalu. Tapi ternyata banyak yang belum pernah membaca tulisan tersebut. 

Karena itu,saat saya colek sedikit tentang kisah Payung Cinta, ada beberapa pesan masuk lewat Japri  Agar cuplikan pengalaman hidup pribadi tentang Payung Cinta ini ditayangkan ulang. 

Karena itu saya mencoba menulis ulang dengan revisi sana sini , agar jangan sampai melanggar ketentuan yang berlaku.

Singkat cerita:

Kisah cinta ini terjadi seabad yang lalu. Mungkin ada yang bertanya:"Kog bisa?" 

Benar, kejadian nya tahun 1960 yakni abad ke 20 . Sedangkan kini tahun 2024 adalah abad ke 2021

Suatu hari hujan turun dengan sangat lebat. Bertepatan dengan siswa di salah satu SMA terkenal di kota Padang usai pelajaran sekolah.

Maka seluruh siswa bernaung di aula. Termasuk guru dan Kepala Sekolah. Karena pada masa itu, jangankan siswa, para Guru dan Kepala Sekolah tidak punya mobil. 

Semua yang ada di aula menunggu hujan reda, agar dapat pulang ke rumah masing masing.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline