Lihat ke Halaman Asli

TJIPTADINATA EFFENDI

TERVERIFIKASI

Kompasianer of the Year 2014

Menerima Pasangan Apa Adanya

Diperbarui: 14 September 2024   08:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi pribadi 

Tidaklah Semudah Mengucapkannya

Dua orang yang berbeda karakter, berbeda hobi dan berbeda dalam banyak ruang kehidupan lainnya, hidup dalam satu kamar, bahkan satu tempat tidur,bukanlah merupakan suatu hal yang mudah. 

Mengucapkan janji pernikahan dapat dilakukan dengan suara lantang, tetapi dalam mempraktikannya sungguh dituntut kesabaran dan kesadaran dari kedua pasangan hidup.

Jangan pernah berharap, setelah menikah,maka semuanya gampang diatur. Karena kita menikah dengan seseorang yang memiliki hak yang sama dengan diri kita.

Hobi yang berbeda, gaya berbicara yang tidak sama, bahkan selera makan yang tidak sama, mulai terasa setelah menikah.

Isteri hobi berenang dan saya hobi mancing. Maka bila jalan keluar adalah saya ikut berenang dan bila saya memancing, istri ikut memancing. Isteri hobi menjahit, nah dalam hal ini saya tidak dapat menyamakan hobi kami. Saat saya berkebun, isteri ikut menanam bunga 

Ini hanya sebagai salah satu contoh nyata dalam perjalanan hidup kami berdua.

Pelajaran Hidup Pertama 

Pelajaran hidup yang pertama, usai menikah adalah bahwa:"Cinta itu menyenangkan,tapi tidak mengenyangkan. Buktinya, agar perut kenyang, butuh makanan. Untuk mendapatkan makanan perlu uang. Dan hal ini tidak hanya berlaku sehari dua hari, melainkan seumur hidup. Siapa yang bertugas mencari nafkah dan siapa yang bertugas untuk memasak? Ini baru dari satu sudut kehidupan. 

Dokumentasi pribadi 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline