Merobohkan Dinding Penyekat
Hidup tanpa sahabat sungguh sangat menyedihkan. Bayangkan seandainya,sejak dari keluar dari rumah, tetangga kiri kanan pura pura sibuk. Sama sekali tidak merasa perlu sekedar mengucapkan:"Selamat pagi" Bahkan sebuah senyuman pun tak ada bagi kita.
Walaupun mungkin kita tinggal di rumah mewah, tetapi hidup semacam apa yang kita jalani?
Karena itu kami berdua tak henti hentinya memanjatkan rasa syukur kepada Tuhan,karena dikaruniai kesempatan untuk menjalin hubungan persahabatan dan keluargaan dimanapun berada.
Salah satu contoh, setiap kali ada kesempatan untuk pulang Kampung dan mengundang semua sahabat sesama Penulis di Kompasiana untuk hadir dalam acara syukuran, semuanya hadir. Bahkan tidak sedikit yang datang dari jauh.
Padahal kami berdua bukan siapa siapa. Sahabat mau membuang waktu yang berharga untuk dapat menghadiri pertemuan bersama.Begitu juga,saat saya sampaikan harapan kami berdua untuk dapat bertemu untuk acara syukuran, untuk merayakan Hari Ulang Tahun Pernikahan kami yang ke 60 tahun, ternyata mendapatkan sambutan yang luar biasa.
Bahkan sudah 12 orang sahabat sesama Penulis di Kompasiana yang telah menulis artikel khusus sebagai Kado the Diamond Wedding Anniversary kami berdua.
1. Nina Sulistiati
2. Agung Han
3. Thamrin Dahlan
4. Budi Susilo
5. Syaiful W. Harahap
6. Sutiono Gunadi
7. Topik Irawan
8. Al Johan
9. Yoga Prasetya
10. Taufik Uieks
11. Merza Gamal
12. Firdaus
Dan tentu saja daftar ini akan terus bertambah. Walaupun bukan termasuk tipe orang yang mabuk sanjungan, tetapi sejujurnya kami berdua sungguh sangat berbesar hati. Betapa beruntung kami berdua mempunyai sahabat yang berkenan meluangkan waktu untuk menulis artikel khusus bagi kami berdua.
Dari lubuk hati terdalam,kami berdua menguucapkan terima kasih tak terhingga untuk semua sahabat yang sudah, maupun akan menyusul menghadiahkan kami Kado dalam bentuk artikel. Kado yang tak lapuk dek hujan dan tak lakang dek paneh.