Lihat ke Halaman Asli

TJIPTADINATA EFFENDI

TERVERIFIKASI

Kompasianer of the Year 2014

Hal yang Harus Dipahami

Diperbarui: 8 September 2024   19:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi pribadi 

Sebelum Berkunjung ke Australia 

Kita semuanya sudah pernah membaca ataupun mendengarkan tentang pribahasa "Lain Padang lain pula belalang nya. Lain lubuk lain ikan nya," Tetapi tidak cukup sebatas tahu pribahasa, tetapi setidaknya paham tentang perbedaan budaya dengan negeri orang. Salah satunya bila ada niat berkunjung ke Australia.

Sudah menjadi tradisi bagi kita sebagai orang Indonesia,bila bertemu sesama orang Indonesia,usai salam salaman, dilanjutkan dengan pertanyaan: "Tinggal dimana mas? Sudah berapa orang anaknya? Datang kesini dengan apa tadi? " Dan seterusnya... 

Bahkan bila terasa akrab, pertanyaan bisa dilanjutkan dengan lebih mendalam. Kerja dimana mas? Gajinya besar ya?

Kalau yang ditanyai si mbak, tentu saja pertanyaan berhemat. " Sudah berapa orang anaknya mbak?" Suami kerjanya dimana?"

Pertanyaan diatas menunjukkan suasana keakraban. Tetapi bila berkunjung ke Australia, please never ever do it. Disini kehidupan privasi setiap orang mendapatkan tempat tertinggi dalam berinteraksi dalam masyarakat. 

Jadi dalam tahap pertama perkenalan, cukup sebut nama. (Jangan disebut gelar. Karena tidak lazim di Australia ). Nice to see you ." Kalau lawan bicara tampak antusias mau melanjutkan dengan pembicaraan,cukuplah menyebutkan lokasi tempat tinggal.

Selain dari basa basi dalam perkenalan, ada hal yang ke jauh lebih penting untuk dipahami. Seandainya dalam tatakrama ala orang Australia tanpa sengaja dilanggar, tidak ada sanksi hukum. Paling dianggap tidak tahu aturan.

Langgar Aturan Didenda 

Dokumentasi pribadi 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline