Lihat ke Halaman Asli

TJIPTADINATA EFFENDI

TERVERIFIKASI

Kompasianer of the Year 2014

Guru Mengajar dan Mendidik dengan Hati

Diperbarui: 1 September 2024   04:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi pribadi 

Keterangan foto:

58 tahun yang lalu adalah murid saya, tapi kini jadi sahabat

Akan Tetap Diingat Selamanya 

Semua orang sudah tahu, bahwa tugas seorang guru tidak hanya mengajar, tetapi sekaligus mendidik. 

Seorang guru menjadi contoh dan panutan bagi anak didik. Kalimat yang indah dan menyirat apresiasi serta sekaligus merupakan sebuah harapan. Tetapi dalam mengaplikasikan dalam kehidupan, tidak semudah mengatakan nya. Karena seorang guru adalah manusia yang memikul beban hidup pribadi. Memiliki kewajiban yang tak kalah penting terhadap keluarga.

Karena itu untuk dapat mengajar dan mendidik, sungguh merupakan sebuah tantangan berat.

Dokumentasi pribadi 

Keterangan foto:

Sewaktu kami berdua berkesempatan pulang Kampung, kami diajak travelling oleh Darwis,mantan murid 58 tahun lalu. Nginap di Hotel Santika di Bukittinggi. Semua biaya ditanggung sepenuh nya oleh Darwis 


Seorang Guru Bukan Buruh Kontrakan

Hubungan Guru dan murid, tentu saja tidak dapat disamakan dengan kontrak kerja  . Begitu tahun Ajaran Baru tiba, maka hubungan antara Guru dan murid berakhir.

Hubungan bathin yang terjalin selama tahun ajaran tetap terawat, walaupun puluhan tahun telah berlalu

Hal ini lah yang membedakan antara tugas seorang Guru dan seorang karyawan kontrakan

Walaupun terbelit dengan berbagai masalah pribadi dan ekonomi keluarga,seorang guru harus mampu melupakan diri sendiri 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline