Lihat ke Halaman Asli

TJIPTADINATA EFFENDI

TERVERIFIKASI

Kompasianer of the Year 2014 - The First Maestro Kompasiana

Peduli Lingkungan, Janganlah Sampai Kebablasan

Diperbarui: 31 Agustus 2024   04:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: https://blog.ngorder.id

Sehingga Tidak Ada Waktu Untuk Urus Diri Sendiri 

Adalah merupakan sebuah kebahagiaan bila orang menghabiskan waktu untuk melakukan introspeksi diri dan memperbaiki segala sesuatu yang tidak tepat. Demi untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga. 

Ketimbang orang yang dianggap sebagai Local Hero, karena menghabiskan waktu untuk kegiatan sosial dengan sebutan Pemerhati Lingkungan Sosial  Tapi tidak ada waktu untuk mengurus keluarga.

Sepintas semangat peduli akan lingkungan,kedengarannya sangat baik dan manusiawi.  Tetapi ternyata dalam memaknai dan mengaplikasikannya dalam kehidupan secara tanpa sadar telah terjadi penyimpangan dalam prilaku sosial. Terbuai oleh puji pujian dan sanjungan, seringkali menyebabkan orang tersandung. 

Orang bisa mabuk bukan hanya karena minum alcohol, tetapi bisa juga mabuk karena berbagai hal. Seperti: mabuk kekuasaan , mabuk kekayaan dan salah satunya adalah mabuk sanjungan. Apapun penyebab orang mabuk,bermuara pada satu titik, yakni lost of control.

Saking sibuknya mengurusi urusan orang lain,sehingga lupa akan tugas dan kewajiban mengurus diri sendiri dan keluarga. Lupa bahwa family is the First.

Lost Time Will Never Found Again 
Waktu tidak dapat dipulihkan. Setiap detik yang berlalu tidak akan pernah kembali lagi. Jika waktu kita habiskan untuk hal-hal yang tidak bermanfaat, maka kita akan kehilangan kesempatan untuk melakukan sesuatu yang lebih bermanfaat di masa depan.

Waktu yang tidak dimanfaatkan secara tepat tidak akan memberikan kontribusi positif bagi kehidupan kita.

Menghabiskan waktu untuk hal-hal yang tidak bermanfaat, maka momentum yang seharusnya dapat dimanfaatkan untuk mengubah nasib terlewatkan secara sia sia 

Renungan kecil di malam jelang tidur 

Tjiptadinata effendi 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline